Kondisi di luar sebuah masjid  di Sudan Selatan yang menjadi tempat pembantaian massal grup militan -- - / UNMISS / AFP
Kondisi di luar sebuah masjid di Sudan Selatan yang menjadi tempat pembantaian massal grup militan -- - / UNMISS / AFP

PBB Pertimbangkan Sanksi atas Pembantaian di Sudan Selatan

Willy Haryono • 24 April 2014 13:26
medcom.id, Nairobi: Dewan Keamanan PBB telah menyaksikan serangkaian foto korban pembantaian di Sudan Selatan. PBB mendiskusikan sejumlah aksi, termasuk menjatuhkan sanksi.
 
"Aksi kekerasan ini harus segera dihentikan. Jika tidak, bencana besar kemanusiaan hampir dipastikan akan segera terjadi," ucap Kepala Penjaga Perdamaian PBB Herve Ladsous di Nairobi, Kenya, Rabu (23/4/2014).
 
"Foto-foto jenazah itu benar-benar mengerikan. Tidak ada tempat yang aman bagi para pengungsi di Sudan Selatan. Saya ini sudah saatnya kita membicarakan sanksi," tulis Dubes Prancis untuk PBB Gerard Araud dalam akun Twitter seperti diwartakan AP.

Pembantaian terjadi pekan lalu di Bentiu, Ibu Kota Sudan Selatan. Serangan yang ditujukan pada beberapa etnis tertentu itu seolah mengulang mimpi buruk dua dua dekade lalu di Rwanda. April ini, negara di timur Afrika itu telah memperingati peristiwa pembunuhan massal yang menelan korban hingga satu juta orang.
 
Ribuan orang terbunuh di Sudan Selatan sejak Desember tahun lalu. Kekerasan terus menyebar ke seluruh negeri, dalam bentrokan antara pasukan loyalis Presiden Salva Kiir dengan pemberontak yang dipimpin mantan wakil presiden Riek Machar.
 
Lanzer mengatakan pembantaian di sebuah masjid di Bentiu itu dilakukan Nuers, kelompok etnis pasukan Machar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan