Menanti Identitas 16 Jenazah AirAsia QZ8501

Yogi Bayu Aji • 12 Januari 2015 06:48
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih punya pekerjaan rumah (PR) besar. Mereka harus mengungkap 16 jenazah korban AirAsia QZ8501 dari 48 jenazah yang sudah mereka terima.
 
Yang terbaru, ada tiga jenazah yang sukses diketahui identitasnya oleh tim DVI. Pertama, jenazah berlabel B037 yang bernama Vera Chandra Kho, 19, asal Tarakan Tengah, Kalimantan Utara.
 
Jenazah kedua bernama Kyung Hwalee dengan label B047. Perempuan berusia 34 itu merupakan warga Korea Selatan. Jenazah berikutnya merupakan suami dari Hwalee yang bernama Seong Beom Park. Park yang diberi label B048 itu diketahui berusia 37 tahun asal Korea Selatan.

Korban ini diketahui identitasnya bukan hanya dari data primer dari gigi dan data medis saja. Pemeriksaan juga meliputi analisa terhadap properti yang dikenakan korban. Pada Vera contohnya, Tim DVI semakin yakin setelah memeriksa anting yang digunakannya.
 
"Ternyata dari data ante mortem dari adik kandung contoh anting sama persis. Karena antingnya kembaran sama adik," kata Ketua DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono di kantornya, Surabaya, Jatim, Minggu (11/1/2015) kemarin.
 
Sementara Hwalee, kata Budiyono, ditemukan BH khusus ibu menyusui sedangkan Park mengenakan gendongan bayi. "Rekaman di CCTV sama dengan yang dikenakan korban (Park)," kata Budiyono.
 
Pasangan suami istri ini, tambah Budiyono, satu-satunya penumpang AirAsia QZ8501 yang membawa bayi. Alhasil, temuan properti alat bantu untuk bayi ini menguatkan hasil identifikasi terhadap Hwalee dan Park.
 
Nah, bagaimanakah nantinya 16 korban yang masih berada di RS Bhayangkara Polda Jatim ini terungkap? Bagaimanapun proses identifikasinya, semoga jati diro korban segera diketahui. Pasalanya, ada 162 orang yang berada di pesawat nahas berjurusan Surabaya-Singapura itu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan