Anies Baswedan. (Foto:Antara/Indrianto Eko)
Anies Baswedan. (Foto:Antara/Indrianto Eko)

Mendikbud: UN Berbasis Komputer, Bukan UN Online

Dheri Agriesta • 08 April 2015 17:47
medcom.id, Jakarta: Ujian Nasional (UN) berbasis komputer menjadi perbincangan banyak pihak dalam beberapa waktu terakhir. Banyak pihak menyebut ujian ini menggunakan sistem online
 
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan tegas menyebut ujian nasional berbasis komputer bukanlah ujian online.
 
"UN berbasis komputer, bukan UN online ya, tapi menggunakan komputer. Ini datanya berbasis komputer. Setelah selesai oleh operator, server, diupload ke Puspen (pusat penerangan)," jelas Anies di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/4/2015).

Ujian nantinya akan menggunakan komputer yang terkoneksi dengan Local Area Network (LAN), bukan komputer yang berdiri sendiri. Hal ini, jelas Anies, agar memudahkan panitia untuk memasukkan bahan ujian ke dalam komputer, komputer-komputer itu akan terhubung dengan sebuah server.
 
Banyak keuntungan yang diperoleh dari UN berbasis komputer ini. Menurutnya, setiap komputer nantinya akan mengeluarkan soal-soal berbeda. Namun, bobot nilai setiap soal akan tetap sama. Hal ini dinilai mampu mencegah kecurangan peserta ujian.
 
Selain itu, Anies yakin pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer ini lebih akurat. Waktu pengerjaan pun diklaim dapat lebih cepat dibandingkan menggunakan kertas.
 
"Anak-anak kemarin itu uji coba menghemat 30 menit dibandingkan menggunakan kertas karena mereka tidak harus melingkari," tandas dia.
 
Setiap sekolah yang menggunakan komputer dalam pelaksanaan UN setidaknya memiliki satu komputer yang bisa dipakai oleh tiga orang siswa.
 
"Jadi kalau satu angkatan di satu sekolah ada 100 siswa, berarti minimal ada 35 komputer. Kalau ada lebih, maka bisa kita kerjakan," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan