Ilustrasi Light Rapid Transit--Reuters/Erik De Castro
Ilustrasi Light Rapid Transit--Reuters/Erik De Castro

Proyek Kereta Cepat Tak Perlu Pembebasan Lahan

Desi Angriani • 21 Mei 2015 02:21
medcom.id, Jakarta: Pemerintah segera merealisasikan rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau kereta cepat di wilayah Jakarta. Pembangunan itu tidak memerlukan pembebasan lahan karena menggunakan jalur tol.
 
"Jadi pakai jalur tol," Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
 
Adapun jalur tol yang dipakai mulai dari Bogor-Cawang, Cawang–Dukuh Atas, kemudian Bekasi–Cawang, dan Cawang–Dukuh Atas.

Basuki menegaskan, pembangunan LRT ini tidak menggunakan konsorsium. Namun ditugaskan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero). 
 
Peletakan batu pertama akan dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. Yakni, tanggal 17 Agustus 2015 mendatang.
 
Secara terpisah, Dirut PT Adhi Karya Kiswodarmawan mengemukakan, Presiden Jokowi berharap rute LRT itu nantinya akan melalui Jabodetabek semua, yaitu Bogor menuju Jakarta dalam hal ini lewat Cawang, dan menggunakan jalur tepi tol.
 
“Alhamdulillah beliau (Presiden Jokowi) sudah memberikan izin untuk menggunakan tepinya tol. Bekasi lewat tepinya tol menuju tol kota, diharapkan sampai Bandara Soekarno-Hatta,” kata Kiswodarmawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan