medcom.id, Jakarta: TNI AL yang turut membantu persiapan perhelatan internasional Sail Tomini 2015. Untuk sukseskan agenda akbar ini, TNI AL akan terjunkan ribuan personelnya.
"Persiapan sudah dilakukan sejak Januari. Persiapan sudah matang, tinggal persiapan akhir. Ada 5.504 Personel TNI AL terlibat pada Sail Tomini 2015 ini," tutur petugas Dinas Penerangan TNI AL Letkol Ma'arif kepada Metrotvnews.com, Rabu (12/8/2015)
Ma'arif mengatakan selain kapal perang Indonesia, gelaran internasional ini juga nantinya akan menampilkan kapal perang milik negara lain. Semua kapal akan berkumpul di Pantai Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan akan ikut serta dalam kegiatan sailing pass bersama TNI AL.
"Kami juga mengundang kapal perang dari negara asing beserta para KSAL dari negaranya masing-masing untuk memeriahkan acara Tomini Sail ini. Dari 20 yang diundang, baru 8 negara yang sudah konfirmasi," tuturnya.
Sail Tomini 2015 adalah upaya pemerintah mewujudkan penguatan strategi pembangunan maritim. Pembangunan ini diutamakan untuk kawasan Indonesia timur, serta pulau terpencil dan terluar.
medcom.id, Jakarta: TNI AL yang turut membantu persiapan perhelatan internasional
Sail Tomini 2015. Untuk sukseskan agenda akbar ini, TNI AL akan terjunkan ribuan personelnya.
"Persiapan sudah dilakukan sejak Januari. Persiapan sudah matang, tinggal persiapan akhir. Ada 5.504 Personel TNI AL terlibat pada Sail Tomini 2015 ini," tutur petugas Dinas Penerangan TNI AL Letkol Ma'arif kepada
Metrotvnews.com, Rabu (12/8/2015)
Ma'arif mengatakan selain kapal perang Indonesia, gelaran internasional ini juga nantinya akan menampilkan kapal perang milik negara lain. Semua kapal akan berkumpul di Pantai Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan akan ikut serta dalam kegiatan
sailing pass bersama TNI AL.
"Kami juga mengundang kapal perang dari negara asing beserta para KSAL dari negaranya masing-masing untuk memeriahkan acara Tomini Sail ini. Dari 20 yang diundang, baru 8 negara yang sudah konfirmasi," tuturnya.
Sail Tomini 2015 adalah upaya pemerintah mewujudkan penguatan strategi pembangunan maritim. Pembangunan ini diutamakan untuk kawasan Indonesia timur, serta pulau terpencil dan terluar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)