SMS tawaran `damai` yang diterima Pieter Ell.MTVN/Arga Sumantri
SMS tawaran `damai` yang diterima Pieter Ell.MTVN/Arga Sumantri

Pengacara Muncikari RA Diajak 86

Arga sumantri • 05 Juni 2015 19:03
medcom.id, Jakarta: Pieter Ell, pengacara muncikari Roby Abbas, diminta kongkalingkong seputar kasus kliennya. Seseorang lewat pesan singkat telepon seluler (SMS) menawarkan bantuan dana kalau Pieter mau `berdamai` atawa 86 dengan polisi.
 
Pesan masuk ke handphone Pieter, Rabu 27 Mei. Pieter ketika itu tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat.
 
"Saya dapat SMS dari nomor tidak dikenal. Yang bersangkutan nawarkan sesuatu lewat SMS," kata Pieter usai menjenguk kliennya di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2015) petang.

Isi pesan singkat itu: "Bagaimana, klien Anda dikondisikan atau tidak, jika ya saya siapkan logistiknya."
 
Pieter menduga, pengirim pesan adalah orang yang namanya terseret kasus kliennya. Hanya, dia tak bisa memastikan siapa, apakah itu artis atau pelanggan jasa Robby.
 

 
"Tidak tahu ya (pengirimnya), mungkin ini dari orang yang namanya diseret-seret," Pieter sambil menunjukkan SMS yang diterimanya pekan lalu itu.
 
Kasus Roby bukan perkara anyar, tapi memang agak istimewa. Bekas tukang rias itu ditangkap ketika hendak `menyerahkan` perempuan berlabel artis yang bisa di-booking, inisialnya AA.
 
AA bukan satu-satunya `dagangan` Roby. Pria berusia 34 tahun itu mengaku punya stok 200 perempuan yang bisa dijajakan dengan tarif gila-gilaan: Rp50 juta sampai Rp80 juta per tiga jam.
 
Gawatnya lagi, Roby mengatakan, pelanggan jasa esek-eseknya bukan orang ecek-ecek, melainkan pejabat, pengusaha, sampai anggota DPR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan