medcom.id, Jakarta: Tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan polisi di Cikokol, Tangerang Kota, Banten, masih ramai disesaki warga, Kamis (20/10/2016) siang. Terutama di depan kampus Yuppentek.
"Polisi sudah selesai olah TKP," kata salah seorang warga, Andi Sumarno, kepada Metrotvnews.com.
Pantauan di lokasi, masih terlihat banyak bercak atau ceceran darah. Mulai dari lantai pos penjagaan, hingga di tempat rubuhnya pelaku. Lokasi tumbangnya pelaku berada di rerumputan sekitar 20 meter ke belakang pos penjagaan.
"Itu dugaan saya, darah pelaku," ujar dia.
Ceceran darah diduga milik Sultan Aziansyah. (Foto: MTVN/Aulia)
Selain Andi, beberapa warga juga sempat menyaksikan detik-detik penyerangan terhadap tiga anggota polisi yang tengah bertugas.
"Saya lihat pelaku duel dengan polisi di tengah jalan. Pelaku ditembak polisi badannya, tapi tidak bolong," ujar salah seorang sopir angkot 03 berkisah dengan warga lain.
Selain itu, kondisi lalu lintas tampak padat. Meski demikian, arus kendaraan masih berjalan normal.
medcom.id, Jakarta: Tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan polisi di Cikokol, Tangerang Kota, Banten, masih ramai disesaki warga, Kamis (20/10/2016) siang. Terutama di depan kampus Yuppentek.
"Polisi sudah selesai olah TKP," kata salah seorang warga, Andi Sumarno, kepada Metrotvnews.com.
Pantauan di lokasi, masih terlihat banyak bercak atau ceceran darah. Mulai dari lantai pos penjagaan, hingga di tempat rubuhnya pelaku. Lokasi tumbangnya pelaku berada di rerumputan sekitar 20 meter ke belakang pos penjagaan.
"Itu dugaan saya, darah pelaku," ujar dia.

Ceceran darah diduga milik Sultan Aziansyah. (Foto: MTVN/Aulia)
Selain Andi, beberapa warga juga sempat menyaksikan detik-detik penyerangan terhadap tiga anggota polisi yang tengah bertugas.
"Saya lihat pelaku duel dengan polisi di tengah jalan. Pelaku ditembak polisi badannya, tapi tidak bolong," ujar salah seorang sopir angkot 03 berkisah dengan warga lain.
Selain itu, kondisi lalu lintas tampak padat. Meski demikian, arus kendaraan masih berjalan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)