Pedagang korban kebakaran Pasar Senen terpaksa menggunakan trotoar untuk bergadang. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Pedagang korban kebakaran Pasar Senen terpaksa menggunakan trotoar untuk bergadang. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto

Pedagang Korban Kebakaran Pasar Senen Tumpah di Trotoar

Riyan Ferdianto • 25 Januari 2017 21:04
medcom.id Jakarta: Kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu membuat ratusan pedagang kehilangan tempat berjualan. Ujungnya, mereka tumpah ke bahu jalan atau trotoar.
 
Pantauan Metrotvnews.com, ratusan pedagang pakaian bekas bersama pedagang makanan berjejer di trotoar, dari Jalan Senen Raya mengarah ke Stasiun Kerta Api Senen. Mereka sibuk merapihkan dan menata barang dagangan.
 
Lalu lintas di sekitar Pasar Senen munuju stasiun jelas terhambat. Keadaan makin parah karena sebagian badan jalan jadi tempat parkir sementara kendaraan roda dua dan roda empat.

Mardinah, 43, pedagang baju bekas, mengaku terpaksa berdagang di bahu jalan. Dia harus mencari nafkah untuk menghidupi seorang anak yang masih di bangku sekolah dasar (SD).
 
"Mau tempatnya seperti apa pun juga saya akan tetap jualan. Anak saya masih kecil harus terus cari uang," kata Mardinah kepada Metrotvnews.com, Rabu (25/1/2017).
 
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Senen Tumpah di TrotoarPedagang korban kebakaran Pasar Senen terpaksa menggunakan trotoar untuk bergadang. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
 
Mardinah mengaku masih beruntung bisa menyalamatkan sebagian barang dagangannya dari kobaran api. "Kebakar sebagian, sebagian lagi bisa diselamtkan. Kios saya untungnya tidak berada di dalam, tapi sedikit di luar jalan. Jadi bisa diselamatkan," kata dia.
 
Sementara itu, Rudi, 29, salah satu pengguna jalan mengaku terganggu dengan keberadaan pedagang yang berjualan di sepanjang trotoar. Rudi berharap pemerintah segera merelokasi para pedagang.
 
"Tentu terganggu, kita jalan kaki saja ribet harus terkena macet juga seperti pengendara mobil. Cepat-cepatlah pemerintah kasih tempat yang seharusnya dijadikan untuk berdagang," kata Rudi di kawasan Pasar Senen.
 
Berbeda dengan Rudi, Ahyo, 32, yang bekerja di Stasiun Pasar Senen, meminta pemerintah tak hanya asal merelokasi para pedagang. "Saya merasa kesihan kepada para pedagang ini, mereka juga butuh makan dan biaya hidup. Kalau mau dipindahkan setidaknya dikasih tempat yang lebih baik dan layak," kata Ahyo
 
Blok V Belum Siap
 
Sedangkan tempat relokasi, yaitu Blok V tampak masih direnovasi. Nampak beberapa pekerja sedang melakukan perbaikan, seperti mengecat dinding dan penambalan tembok. Bagian lantai gedung sudah diberi nomor untuk ditempati para pedangang dari Blok 1 dan 2. Blok V di lantai 6 ini juga dijadikan sebagai tempat parkir mobil.
 
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Senen Tumpah di Trotoar
Blok V di lantai 6 Pasar Senen, adalah tempat relokasi para pedagang korban kebakaran Pasar Senen tengah diperbaiki dan dirapikan oleh para pekerja. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
 
Tempat Penampungan Sementara ini sepi hanya tampak mobil mondar-mandir keluar masuk. Tidak ada satu pun pedagang korban kebakaran yang menempati blok yang sudah disediakan ini.
 
"Ia lantai 6 di Blok V ini disediakan untuk tempat penampungan korban kebakaran, tapi masih dalam pembetulan," kata Siswanto, salah satu petugas keamanan Pasar Senen.
 
Siswanto mengatakan, belum tahu pasti mengenai kapan perbaikan Blok V di lantai 6 ini selesai. Tidak ada kontrol dari pihak gedung maupun pasar.
 
"Sampai kapan perbaikan selesai saya belum tahu, belum ada laporan juga pedagang yang pindah kesini," kata Siswanto.
 
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Senen Tumpah di Trotoar
Para pekerja tengah merenovasi Blok V lantai 6 Pasar Senen, sebagai tempat relokasi para pedagang korban kebakaran Pasar Senen. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan