medcom.id, Jakarta: Polisi sudah melakukan pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi selamat yang menjadi korban perampokan yang terjadi di rumah Dodi Triono Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawa mengatakan, dari pemeriksaan sementara, korban tidak mengenal dengan pelaku.
"Korban mengaku tidak kenal dengan pelaku," kata Hendy kepada Metrotvnews.com, Selasa (27/12/2016).
Hendy menjelaskan, anggotanya akan memeriksa intensif saksi yang selamat untuk mencari titik terang insiden ini. Pemeriksaan akan kembali dilakukan setelah kondisi fisik dan psikologis korban membaik.
"Kita melihat kondisi kesehatan fisik dan psikis para korban yang selamat, interogasi ringan sudah kami lakukan untuk percepat pengungkapan," jelas Hendy.
Sebelumnya, enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila Putri, warga setempat. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, sekitar pukul 09.25 WIB.
Berikut data korban meninggal dalam peristiwa nahas ini:
1. Ir. Dodi Triono yang lahir di Jakarta, 17 Mei 1957
2. Diona Arika Andra Putri yang lahir Jakarta 26 Agustus 2000. Diona masih berstatus pelajar.
3. Dianita Gemma Dzalfayla yang lahir di Jakarta 31 Mei 2007. Dianita merupakan anak ketiga korban.
4. Amel. Bocah ini merupakan teman anak korban.
5. Yanto berprofesi sopir korban
6. Tasrok. Pria 40 tahun ini juga bekerja sebagai sopir.
Sementara itu, Emi, Zanette Kslila Azaria, dan Santi ditemukan masih hidup. Dua pembantu korban, Windy dan Fitriani juga ditemukan masih bernyawa.
Sedangkan Sheila Putri dan Evan Sandrego Pratama Putra menjadi saksi dalam kasus ini
medcom.id, Jakarta: Polisi sudah melakukan pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi selamat yang menjadi korban perampokan yang terjadi di rumah Dodi Triono Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawa mengatakan, dari pemeriksaan sementara, korban tidak mengenal dengan pelaku.
"Korban mengaku tidak kenal dengan pelaku," kata Hendy kepada
Metrotvnews.com, Selasa (27/12/2016).
Hendy menjelaskan, anggotanya akan memeriksa intensif saksi yang selamat untuk mencari titik terang insiden ini. Pemeriksaan akan kembali dilakukan setelah kondisi fisik dan psikologis korban membaik.
"Kita melihat kondisi kesehatan fisik dan psikis para korban yang selamat, interogasi ringan sudah kami lakukan untuk percepat pengungkapan," jelas Hendy.
Sebelumnya, enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila Putri, warga setempat. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, sekitar pukul 09.25 WIB.
Berikut data korban meninggal dalam peristiwa nahas ini:
1. Ir. Dodi Triono yang lahir di Jakarta, 17 Mei 1957
2. Diona Arika Andra Putri yang lahir Jakarta 26 Agustus 2000. Diona masih berstatus pelajar.
3. Dianita Gemma Dzalfayla yang lahir di Jakarta 31 Mei 2007. Dianita merupakan anak ketiga korban.
4. Amel. Bocah ini merupakan teman anak korban.
5. Yanto berprofesi sopir korban
6. Tasrok. Pria 40 tahun ini juga bekerja sebagai sopir.
Sementara itu, Emi, Zanette Kslila Azaria, dan Santi ditemukan masih hidup. Dua pembantu korban, Windy dan Fitriani juga ditemukan masih bernyawa.
Sedangkan Sheila Putri dan Evan Sandrego Pratama Putra menjadi saksi dalam kasus ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)