Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. Istimewa
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. Istimewa

BNPT Kecam Aksi Kekerasan dan Ajak Masyarakat Tingkatkan Persatuan

Al Abrar • 12 April 2022 19:02
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengecam segala bentuk aksi kekerasan yang merugikan masyarakat sipil baik secara individu maupun kelompok. Kekerasan bukanlah jati diri bangsa Indonesia.
 
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar khawatir apabila kekerasan dan kebencian dianggap wajar maka sangat berbahaya bagi negeri ini karena memperlebar pintu masuk paham radikal terorisme.
 
"Kami mengecam keras segala aksi kekerasan dalam bentuk apapun, mari kita saling menjaga, saling mengingatkan dan saling memperlakukan sesama manusia dengan berlandaskan pri kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Boy Rafli, Selasa, 12 April 2022.

Baca: Ini Unggahan Ade Armando Sehari Sebelum Dikeroyok Saat Demonstrasi
 
Boy Rafli menegaskan, sepatutnya sebagai anak bangsa saling bergandengan tangan dan memperlakukan sesama dengan sebaik-baiknya. Terlebih Boy Rafli menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi dari sebagian pengunjuk rasa saat dimana jutaan umat muslim sedang menjalankan ibadah suci Ramadan. 
 
"Bulan Ramadan seharusnya dijadikan sebagai saat yang tepat memperkuat keimanan sekaligus memperkuat persatuan kita sebagai anak bangsa Indonesia," katanya. 
 
Seperti diketahui bersama, seorang dosen bernama Ade Armando dipukuli hingga babak belur oleh sekelompok pengunjuk rasa non mahasiswa pada saat unjuk rasa besar-besaran di depan kompleks parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022. 
 
Aksi tersebut digelar guna menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. 
 
Mereka mendesak DPR agar tak menggunakan hak konstitusinya untuk mengamandemen UUD yang mengatur penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan