DKMG Terima Donasi 1.100 Tabung Oksigen dari Grab dan OVO

Jakarta: Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG) menyalurkan bantuan dari Grab Indonesia dan OVO. Bantuan yang diberikan, yakni 1.100 tabung oksigen  berkapasitas enam meter kubik dan 10 ribu paket multivitamin. "Saya berterima kasih kepada Grab yang sudah mau jadi relawan dalam kondisi sedang susah," kata Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2021. Eks Pimpinan Redaksi (Pimred) Metro TV itu mengajak pihak lain meniru langkah Grab dan OVO. Pasalnya, uluran tangan dari kelompok yang mampu sangat dibutuhkan di tengah kondisi pandemi covid-19. "Di luar sana masih banyak masyarakat yang kesulitan, kami tetap menerima kontribusi untuk meringankan masyarakat kita semua," ujar dia. Director Strategy and Special Project Grab Indonesia Rivana Mezaya menyampaikan bantuan tersebut akan diserahkan kepada fasilitas kesehatan di sejumlah daerah. Khusus multivitamin, bantuan tersebut tidak hanya diserahkan kepada tenaga kesehatan. "Tapi (dibagikan) kepada petugas garda terdepan lainnya, seperti sopir ambulans, petugas pemulasaran, penggali kubur, dan lain sebagainya," ungkap Rivana. Baca: Ngantor, Pegawai di DKI Wajib Sudah Divaksinasi Dia menyampaikan bantuan 1.100 tabung oksigen dan 10 ribu paket multivitamin ini merupakan donasi penuh dari Grab Indonesia dan OVO. Di sisi lain, pihaknya juga tengah mengadakan program Kampanye Bersatu. Program tersebut diperuntukan bagi pengguna Grab dan OVO untuk ikut berdonasi membantu penanganan covid-19. Para pengguna Grab dan OVO bisa memanfaatkan promo yang diberikan untuk donasi. "Contohya, biasanya kita pakai promo untuk Grab Food, silakan untuk (promo) didonasikan yang akan kami salurkan pada gelombang berikutnya," ujar dia. Bantuan 1.100 tabung dan 10 ribu paket multivitamin ini akan disalurkan ke 65 fasilitas kesehatan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Riau, Sumatra Utara, Bali, dan Kalimantan Timur. Bantuan didistribukan bersama JNE Express. JNE berkomitmen bakal menyalurkan bantuan secepat mungkin. Estimasi pengiriman hanya membutuhkan waktu maksimal tiga hari. Marketing Communication Division Head JNE Doedi Hadji menyebut sejauh ini kerja sama dengan DKMG dalam pengiriman bantuan cukup lancar. Pasalnya, salah satu perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia itu memanfaatkan seluruh jaringannya untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat. "Kami punya tujuh ribu jaringan," ujar Doedi.