Cara membuat watermark pada scan ktp. Instagram @Kemenkominfo
Cara membuat watermark pada scan ktp. Instagram @Kemenkominfo

Pakai Watermark, Tips Terhindar dari Penyalahgunaan Data Pribadi

Cindy • 08 September 2021 06:00
Jakarta: Pencurian dan penyalahgunaan data pribadi kerap terjadi di masyarakat. Pencurian ini dimudahkan dengan adanya teknologi dan penyebaran lewat media sosial
 
Baru-baru ini data pribadi Presiden Joko Widodo tersebar di media sosial. Data berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga sertifikat vaksin covid-19. 
 
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun memberikan tips terhindar dari penyalahgunaan data pribadi saat diminta verifikasi data pengguna di internet. Salah satunya dengan menggunakan watermark.

"Kita harus antisipasi kalau ada orang yang menyalahgunakan data kita. Salah satunya adalah dengan memberikan watermark," tulis Kemenkominfo lewat Instagram resminya, Selasa, 7 September 2021. 
 
Baca: NIK Jokowi Diduga Tersebar dari Data Pencapresan
 
Watermark dapat dibuat dengan dua cara. Yakni disunting secara digital maupun ditulis tangan. Berikut cara mudah membuat watermark saat scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun dokumen penting lainnya secara digital:
1. Foto KTP dengan benar
2. Buka aplikasi sunting foto seperti Phonto, PicsArt, atau Instagram Story
3. Klik fitur tambahkan tulisan yang ada dalam aplikasi
4. Ketik informasi berupa tanggal scan dan kepentingannya. Contoh scan KTP pada 01-09-2021 untuk verifikasi e-wallet
5. Taruh tulisan di area kosong yang ada di KTP. Pastikan tidak menutupi informasi penting di KTP. 
 
Sementara itu, bagi masyarakat yang tak bisa menyunting foto KTP secara digital juga dapat melakukannya secara manual. Masyarakat bisa memberikan watermark berupa tulisan di kertas kecil dan menempelkannya di KTP atau dokumen penting lainnya. 
 
"Jadi kalau data tersebut disalahgunakan, bisa tahu pihak mana yang melakukan pelanggaran," tulis Kemenkominfo. 
 
Kemenkominfo menuturkan pihak yang meminta verifikasi data KTP dan tak berniat jahat pasti akan menerima bukti foto KTP dengan watermark. Sedangkan, pihak yang tidak menerima perlu dipertanyakan maksud verifikasi data tersebut. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan