Ilustrasi. Foto: Dok/Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Dok/Medcom.id

Metro Pagi Primetime

Soal Papua, Pemerintah Diminta Tak Lagi Gunakan Pendekatan Kekerasan

MetroTV • 18 September 2021 14:34
Jakarta: Berbagai aksi teror dan kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak henti bergulir. Baru-baru ini, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pun disebut mengalami penyerangan.
 
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menjelaskan, pemerintah perlu merumuskan kembali pendekatan yang tepat guna melakukan penanganan terkait permasalahan di Papua.
 
"Pendekatan kekerasan tidak bisa digunakan di depan dan harus ada pendekatan lain yang lebih diutamakan. Misalnya, pendekatan dialog atau komunikatif," kata Fahmi dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV pada Sabtu, 18 September 2021.

Sampai saat ini, pendekatan kekerasan paling banyak dilakukan melalui berbagai macam operasi militer selain perang dan operasi keamanan dalam negeri. Namun, hal ini dinilai belum mampu menjadi solusi konkret terkait polemik di provinsi sebelah timur negara Papua New Guinea ini.
 
"Tidak bisa sepenuhnya menghilangkan peluang terjadinya gangguan keamanan, ancaman masih ada, potensi teror sewaktu-waktu bisa terjadi,” jelas Fahmi.
 
Fahmi pun menegaskan, penanganan aksi kekerasan KKB di Papua tak hanya menjadi tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ia menambahkan, seluruh masyarakat memiliki peran dan kewajiban yang sama.
 
"Soal Papua, ini tidak hanya menjadi masalah TNI, tapi masalah kita semua. Artinya kita harus mulai merefill pendekatan dan penanganan," terang dia. (Nadia Ayu)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan