Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan terus memantau perkembangan penularan subvarian covid-19 Delta, AY.4.2. Varian tersebut tengah merebak di Inggris.
"Terhadap subvarian jadi mutasi dari varian Delta yang namanya AY.4.2 yang sedang naik, itu yang kita monitor ketat sekarang," kata Budi melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021.
Budi menuturkan AY.4.2 mendominasi penularan covid-19 di Inggris dengan persentase 96 persen. Sementara itu, di Denmark dan Jerman juga ditemukan subvarian dengan persentase masing-masing 1 persen dari total kasus.
Menurut Budi, subvarian Delta yang merebak di Indonesia, yakni AY.2.3 dengan persentase 28 persen. Namun, AY.2.3 lebih banyak menjangkiti pasien covid-19 di Singapura dengan persentase 32 persen.
Lalu, diikuti Malaysia 8 persen, Jerman sejumlah 6 persen, dan Swiss sebanyak 4 persen. Hasil itu didapatkan dari hasil uji whole genome sequence (WGS).
"AY.2.3 ini ya sekarang merambah ke Singapura," ujar Budi.
Baca: Belum Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Waspadai Varian Covid-19 AY.4.2
Strategi pencegahan penularan AY.4.2, kata Budi, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Upaya itu dinilai hal yang paling mudah diterapkan.
"Nomor satu adalah mencegah jangan sampai varian baru masuk dan kita monitor ketat perkembangan varian, jangan sampai masuk ke rumah sakit. Jadi, strateginya lebih ke umum," ucap Budi.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan terus memantau perkembangan penularan subvarian
covid-19 Delta, AY.4.2. Varian tersebut tengah merebak di Inggris.
"Terhadap subvarian jadi mutasi dari varian Delta yang namanya AY.4.2 yang sedang naik, itu yang kita monitor ketat sekarang," kata Budi melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021.
Budi menuturkan
AY.4.2 mendominasi penularan covid-19 di Inggris dengan persentase 96 persen. Sementara itu, di Denmark dan Jerman juga ditemukan subvarian dengan persentase masing-masing 1 persen dari total kasus.
Menurut Budi, subvarian Delta yang merebak di Indonesia, yakni AY.2.3 dengan persentase 28 persen. Namun, AY.2.3 lebih banyak menjangkiti pasien
covid-19 di Singapura dengan persentase 32 persen.
Lalu, diikuti Malaysia 8 persen, Jerman sejumlah 6 persen, dan Swiss sebanyak 4 persen. Hasil itu didapatkan dari hasil uji
whole genome sequence (WGS).
"AY.2.3 ini ya sekarang merambah ke Singapura," ujar Budi.
Baca:
Belum Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Waspadai Varian Covid-19 AY.4.2
Strategi pencegahan penularan AY.4.2, kata Budi, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Upaya itu dinilai hal yang paling mudah diterapkan.
"Nomor satu adalah mencegah jangan sampai varian baru masuk dan kita monitor ketat perkembangan varian, jangan sampai masuk ke rumah sakit. Jadi, strateginya lebih ke umum," ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)