Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan karakteristik varian covid-19 AY.4.2 masih diteliti. Masyarakat diimbau tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Studi terkait hal tersebut (varian AY.4.2) masih berlangsung,” kata Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Menurut dia, pemerintah belum bisa menyimpulkan berbagai hal terkait AY.4.2. Misalnya, apakah varian AY.4.2 memengaruhi laju penularan, keparahan gejala, hingga efektivitas vaksin.
“Saat ini belum bisa diambil kesimpulan terkait karakteristik khusus yang dimiliki varian tersebut,” tegas dia.
Baca: Cegah Varian AY.4.2, Pemerintah 'Membentengi' Pintu Masuk Negara
Wiku Adisasmito mengatakan AY.4.2 ialah bagian dari varian delta. Varian delta berubah atau ada mutasi tambahan.
Dia mengingatkan masyarakat tetap rajin penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sementara itu, pemerintah memasifkan testing, tracing, dan treatment (3T).
“Agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalkan pembentukan mutasi baru di dalam negeri,” tutur Wiku.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan karakteristik
varian covid-19 AY.4.2 masih diteliti. Masyarakat diimbau tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Studi terkait hal tersebut (varian AY.4.2) masih berlangsung,” kata Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Menurut dia, pemerintah belum bisa menyimpulkan berbagai hal terkait AY.4.2. Misalnya, apakah varian AY.4.2 memengaruhi laju penularan, keparahan gejala, hingga efektivitas vaksin.
“Saat ini belum bisa diambil kesimpulan terkait karakteristik khusus yang dimiliki varian tersebut,” tegas dia.
Baca:
Cegah Varian AY.4.2, Pemerintah 'Membentengi' Pintu Masuk Negara
Wiku Adisasmito mengatakan AY.4.2 ialah bagian dari
varian delta. Varian delta berubah atau ada mutasi tambahan.
Dia mengingatkan masyarakat tetap rajin penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sementara itu, pemerintah memasifkan
testing, tracing, dan
treatment (3T).
“Agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalkan pembentukan mutasi baru di dalam negeri,” tutur Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)