medcom.id, Hong Kong: Sebuah lukisan karya pelukis Indonesia Sindoesoedarsono Soedjojono memecahkan rekor di Asia Tenggara. Walau sang seniman telah tiada, karyanya mendapat apresiasi tinggi di mata dunia. Belum lama ini, lukisan S. Sudjojono berjudul Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro mencapai Rp85,7 miliar dalam balai lelang Sotheby's di Hong Kong.
Angka ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah lukisan Indonesia. Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro mengalahkan karya Lee Man Fong, pelukis istana di zaman Presiden Soekarno. Lukisan berjudul Balinese Procession atau Prosesi Warga Bali itu terjual seharga Rp34 miliar di balai lelang Christie's pada 2013.
Beberapa tahun sebelumnya, yakni pada 2008, karya pelukis muda I Nyoman Masriadi berjudul The Man From Bantul (The Final Round) terjual Rp10 miliar di Sotheby's Hong Kong. Nilai jualnya menjadi yang tertinggi ketika itu.
Pria 40 tahun itu juga sempat menghebohkan balai lelang Christie's cabang Hong Kong lewat Sudah Biasa Ditelanjangi. Lukisan bergaya kontemporer tersebut laku seharga 554 ribu Dolar AS atau setara Rp5 miliar.
Terdapat pula DjokoPekik, seniman fenomenal kelahiran Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah, yang berhasil menjual lukisan Berburu Celeng seharga Rp1 miliar.
medcom.id, Hong Kong: Sebuah lukisan karya pelukis Indonesia Sindoesoedarsono Soedjojono memecahkan rekor di Asia Tenggara. Walau sang seniman telah tiada, karyanya mendapat apresiasi tinggi di mata dunia. Belum lama ini, lukisan S. Sudjojono berjudul
Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro mencapai Rp85,7 miliar dalam balai lelang Sotheby's di Hong Kong.
Angka ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah lukisan Indonesia.
Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro mengalahkan karya Lee Man Fong, pelukis istana di zaman Presiden Soekarno. Lukisan berjudul
Balinese Procession atau
Prosesi Warga Bali itu terjual seharga Rp34 miliar di balai lelang Christie's pada 2013.
Beberapa tahun sebelumnya, yakni pada 2008, karya pelukis muda I Nyoman Masriadi berjudul
The Man From Bantul (The Final Round) terjual Rp10 miliar di Sotheby's Hong Kong. Nilai jualnya menjadi yang tertinggi ketika itu.
Pria 40 tahun itu juga sempat menghebohkan balai lelang Christie's cabang Hong Kong lewat
Sudah Biasa Ditelanjangi. Lukisan bergaya kontemporer tersebut laku seharga 554 ribu Dolar AS atau setara Rp5 miliar.
Terdapat pula DjokoPekik, seniman fenomenal kelahiran Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah, yang berhasil menjual lukisan
Berburu Celeng seharga Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)