medcom.id, Jakarta: Jelang tengah hari kemarin, Jakarta diguncang lima ledakan bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Beruntung, aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi setelah baku tembak dengan kelompok teroris.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja aparat keamanan yang berjibaku mengendalikan situasi, kemarin. Aparat keamanan memiliki reaksi cepat melakukan serangan balik dan akhirnya mengendalikan situasi.
"Kedua, korbannya dapat dijaga sedemikian rupa karena cepat sehingga korban sedikit," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Aksi aparat keamanan justru membuat kelompok pelaku peledakan tersentak. Korban tewas justru banyak jatuh diduga dari kelompok mereka. JK mengatakan, upaya aparat keamanan ini sangat luar biasa. "Tidak terjadi di banyak negara itu," kata JK.
Ledakan yang terjadi di pusat Ibu Kota Jakarta ini tak hanya melukai warga negara Indonesia, tapi juga warga negara asing. Orang nomor dua di republik ini mengatakan, teror yang dilakukan tak memandang kebangsaan seseorang.
Kejadian kemarin berbeda dengan kejadian bom Bali yang jelas menyasar sebuah kafe yang dipenuhi warga negara asing. Sedangkan peristiwa kemarin lanjut JK,siapa saja yang kebetulan melintas di daerah ledakan bisa saja menjadi korban.
Menanggapi teror itu, pemerintah berjanji akan meningkatkan keamanan di seluruh daerah di Indonesia. "Ya pastilah (meningkatkan keamanan). Keprihatinan pasti," pungkas pria asal Makassar itu.
medcom.id, Jakarta: Jelang tengah hari kemarin, Jakarta diguncang lima ledakan bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Beruntung, aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi setelah baku tembak dengan kelompok teroris.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja aparat keamanan yang berjibaku mengendalikan situasi, kemarin. Aparat keamanan memiliki reaksi cepat melakukan serangan balik dan akhirnya mengendalikan situasi.
"Kedua, korbannya dapat dijaga sedemikian rupa karena cepat sehingga korban sedikit," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Aksi aparat keamanan justru membuat kelompok pelaku peledakan tersentak. Korban tewas justru banyak jatuh diduga dari kelompok mereka. JK mengatakan, upaya aparat keamanan ini sangat luar biasa. "Tidak terjadi di banyak negara itu," kata JK.
Ledakan yang terjadi di pusat Ibu Kota Jakarta ini tak hanya melukai warga negara Indonesia, tapi juga warga negara asing. Orang nomor dua di republik ini mengatakan, teror yang dilakukan tak memandang kebangsaan seseorang.
Kejadian kemarin berbeda dengan kejadian bom Bali yang jelas menyasar sebuah kafe yang dipenuhi warga negara asing. Sedangkan peristiwa kemarin lanjut JK,siapa saja yang kebetulan melintas di daerah ledakan bisa saja menjadi korban.
Menanggapi teror itu, pemerintah berjanji akan meningkatkan keamanan di seluruh daerah di Indonesia. "Ya pastilah (meningkatkan keamanan). Keprihatinan pasti," pungkas pria asal Makassar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)