medcom.id, Washington: Aktivitas program pesawat tanpa awak alias drone milik Amerika Serikat di Pakistan, yang pernah menjadi instrumen utama Presiden Barack Obama dalam memerangi terorisme, menurun drastis. Belum ada serangan drone di Pakistan sejak Hari Raya Natal tahun lalu.
"Program (di Pakistan) sepertinya telah berakhir," ucap Peter Bergen, orang yang secara seksama memantau pergerakan drone untuk organisasi New America Foundation, seperti dilansir AP, Rabu (28/5/2014).
Sejumlah drone AS hingga saat ini masih terbang rutin di atas kawasan pedalaman Pakistan, dan Pusat Agensi Intelijen (CIA) masih menyodorkan daftar nama militan yang perlu dieliminasi. Namun sejak lima bulan terakhir, belum ada satu pun misil drone yang ditembakkan.
Obama sempat menegaskan pihaknya masih akan melancarkan serangan drone dari waktu ke waktu, namun bukan di Pakistan, melainkan di Yaman dan Somalia.
medcom.id, Washington: Aktivitas program pesawat tanpa awak alias drone milik Amerika Serikat di Pakistan, yang pernah menjadi instrumen utama Presiden Barack Obama dalam memerangi terorisme, menurun drastis. Belum ada serangan drone di Pakistan sejak Hari Raya Natal tahun lalu.
"Program (di Pakistan) sepertinya telah berakhir," ucap Peter Bergen, orang yang secara seksama memantau pergerakan drone untuk organisasi New America Foundation, seperti dilansir
AP, Rabu (28/5/2014).
Sejumlah drone AS hingga saat ini masih terbang rutin di atas kawasan pedalaman Pakistan, dan Pusat Agensi Intelijen (CIA) masih menyodorkan daftar nama militan yang perlu dieliminasi. Namun sejak lima bulan terakhir, belum ada satu pun misil drone yang ditembakkan.
Obama sempat menegaskan pihaknya masih akan melancarkan serangan drone dari waktu ke waktu, namun bukan di Pakistan, melainkan di Yaman dan Somalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)