medcom.id, Jakarta: Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendesak Pemerintah mewujudkan Jaminan Pendidikan Nasional (Jamdiknas) untuk anak buruh. Desakan itu juga siap dikumandangkan dalam unjuk rasa di Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, atau 24 jam setelah Hari Buruh (May Day).
"Kita ingin anak buruh dan semua anak Indonesia bisa bersekolah hingga sarjana dengan gratis dan berkualitas," ujar Ketua KAMMI, Andriyana, melalui pesan elektronik, Kamis (1/5/2014).
Menurutnya, disediakannya Jamdiknas bagi anak buruh akan membawa hawa positif bagi dunia usaha sehingga bisa menghasilkan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Bila bisa menyekolahkan anaknya tanpa hambatan biaya, buruh bisa fokus dan lebih produktif bekerja.
"Semakin banyak tenaga kerja berkualitas, maka Perusahaan semakin berkembang dan menguntungkan perekonomian Nasional," tambahnya.
medcom.id, Jakarta: Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendesak Pemerintah mewujudkan Jaminan Pendidikan Nasional (Jamdiknas) untuk anak buruh. Desakan itu juga siap dikumandangkan dalam unjuk rasa di Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, atau 24 jam setelah Hari Buruh (
May Day).
"Kita ingin anak buruh dan semua anak Indonesia bisa bersekolah hingga sarjana dengan gratis dan berkualitas," ujar Ketua KAMMI, Andriyana, melalui pesan elektronik, Kamis (1/5/2014).
Menurutnya, disediakannya Jamdiknas bagi anak buruh akan membawa hawa positif bagi dunia usaha sehingga bisa menghasilkan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Bila bisa menyekolahkan anaknya tanpa hambatan biaya, buruh bisa fokus dan lebih produktif bekerja.
"Semakin banyak tenaga kerja berkualitas, maka Perusahaan semakin berkembang dan menguntungkan perekonomian Nasional," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)