Ucapan duka cita itu disampaikan Jokowi lewat akun Twitter pribadinya @jokowi pada Senin pagi, 18 Maret 2019. Dalam cuitannya, Jokowi mengunggah sketsa burung cendrawasih di dalam peta Papua dengan berlatar hitam.
"Duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban banjir bandang di Sentani, Papua," cuit Jokowi.
Ia melanjutkan, saat ini proses evakuasi terus dilakukan. Pihak-pihak terkait juga sudah diterjunkan untuk penanganan pascabencana.
"Saat ini sementara proses evakuasi para korban dilakukan, penanganan bencana banjir langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat," kata dia.
(Baca juga: Sentani dan Jayapura Tanggap Darurat)
Banjir bandang di Sentani akibat hujan yang berlangsung terus menerus selama delapan jam. BNPB mencatat setidaknya hingga Minggu, 17 Maret 2019 pukul 15.00 WIB, 58 orang tewas.
Sebanyak 39 jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua, tujuh jenazah di RS Marthin Indey, dan lima jenazah di RS Yowari. Sedangkan tujuh jenazah lainnya berada di rumah sakit di Kota Jayapura.
Adapun korban luka-luka sebanyak 74 orang dirujuk ke PKM Sentani, RS Bhayangkari, dan RS Yowari. Sementara itu, 4.150 warga mengungsi ke enam titik yakni Kompleks Gajah Mada, Rumah Bupati Jayapura, Bintang Timur, HIS Sentani, Kantor Bupati Jayapura, dan Doyo.
Duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban banjir bandang di Sentani, Papua.
— Joko Widodo (@jokowi) March 18, 2019
Saat ini sementara proses evakuasi para korban dilakukan, penanganan bencana banjir langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga setempat. pic.twitter.com/kwap19kVDJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News