Lembaga Survei Prabowo-Hatta Ditantang Buka Data Quick Count

10 Juli 2014 17:54
Jakarta. Perbedaan drastis hasil hitung cepat antara tim Prabowo-Hatta dibanding lainnya, merupakan masalah besar. Lembaga yang melakukan hitung cepat untuk Prabowo-Hatta diminta membuka data-datanya.
 
"Di pihak sana (Prabowo-Hatta) kan juga bilang margin of error +/- 1 persen. Kita tantang itu data dari mana? Sekarang tidak ada jalan lain, kita buka-bukaan," ujar Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Hasbi dalam konferensi pers di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
 
Menurutnya sangat gampang bagi lembaga survei yang melakukan hitung cepat untuk membuka data tersebut. Setiap lembaga survei pasti memiliki jejak kerja sejak data hitung cepat dimulai dan tidak mungkin dihapusnya. 
 
Data tersebut dapat diperiksa silang. Mulai dari jumlah TPS, lokasi TPS dan para respondennya yang menjadi samplenya. 

"Malam ini kita bikin tantangan, besok pagi tunjukin data-datanya. Nggak usah banyak debat, kalau ada yang nggak berani, ada masalah apa?" sambungnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan