Wapres JK di acara Transmigration Award. (Foto:Rizky F.)
Wapres JK di acara Transmigration Award. (Foto:Rizky F.)

Wapres JK: Transmigrasi tak Semudah Dulu

Rizky Ferdyansyah • 15 Desember 2014 16:19
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, saat ini program transmigrasi masih penting dilakukan namun pelaksanaannya tidak semudah dulu. Menurutnya, banyak daerah yang sudah tak bisa memberikan lahan luas untuk menerima para transmigran.
 
"Saya tahu daerah penerima tidak bisa memberi lahan yang luas, pertanian juga sudah berkembang, tidak mudah juga bedol desa setelah adanya industri berkembang di Jawa, dan urbanisasi," ujar JK saat sambutannya dalam acara Transmigration Award di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014).
 
JK menjelaskan, program transmigrasi masih sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas daerah.

"Transmigrasi dewasa ini tidak semudah masa lalu, puncaknya tahun 1970-an, kurang lebih satu tahun bisa 300.000 sampai 400.000 KK per tahun (yang transmigrasi)," katanya.
 
JK menilai, program ini mengalami banyak hambatan. Terkait tidak bisa lagi memberikan lahan yang memadai, perkembangan sektor industri di Pulau Jawa, yang membuat masyarakat tidak ingin dipindah ke daerah lain.
 
"Memang dua-duanya mengalami kesulitan, asal maupun tujuan, sehingga transmigrasi tidak lagi mudah, namun tetap saja penting. Transmigrasi formal berkurang, tapi swadaya berkembang, akibat tumbuhnya pusat-pusat ekonomi, mereka jadi tenaga kerja di luar Indonesia, dapat penghasilan yang lebih baik, tingkat produktivitasnya harus lebih baik," imbuhnya.
 
Menurut JK, perubahan ini butuh pelatihan-pelatihan, sehingga warga yang mengikuti program tersebut bisa memiliki keahlian. JK menambahkan, program transmigrasi bisa mengurangi kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
"Kita harus menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi. Saya memberikan penghargaan pada daerah-daerah, yang mengirim dan tujuan, dan media-media yang menulis pentingnya transmigrasi, walaupun minatnya tidak setinggi dulu lagi, mudah-mudahan upaya ini, pemerintah menciptakan sejarah," tandasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan