medcom.id, Jakarta: Kepolisian mewaspadai wilayah di Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga, Polda Metro Jaya menerapkan MK sebagai kawasan steril.
Hal itu terkait pengamanan persidangan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di MK di Jakarta mulai Rabu (6/8/2014).
"Waspada di ring 1, itu wilayah steril. Yang boleh masuk, hanya yang memiliki tanda pengenal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Humas Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).
Wilayah ring satu, yakni ruang sidang MK. Di wilayah tersebut merupakan wilayah steril. Adapun untuk prosedur pengamanan saat tidak ada persidangan sengketa pilpres pada Kamis (7/8/2014), MK akan dijaga 450 personel.
"Untuk sementara standarisasi, kami setiap hari 450 personel," jelasnya.
Namun, bila didapat gerakan unjuk rasa, kebutuhan personel akan ditambah untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Kepolisian berharap, bila memang terjadi unjuk rasa agar tidak menghalamgi arus lalu lintas di sekitar MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. "Unjuk rasa silakan, tapi jangan sampai menghalangi arus lalu lintas karena masyarakat punya hak di situ," tutup Rikwanto.
medcom.id, Jakarta: Kepolisian mewaspadai wilayah di Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga, Polda Metro Jaya menerapkan MK sebagai kawasan steril.
Hal itu terkait pengamanan persidangan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di MK di Jakarta mulai Rabu (6/8/2014).
"Waspada di ring 1, itu wilayah steril. Yang boleh masuk, hanya yang memiliki tanda pengenal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Humas Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).
Wilayah ring satu, yakni ruang sidang MK. Di wilayah tersebut merupakan wilayah steril. Adapun untuk prosedur pengamanan saat tidak ada persidangan sengketa pilpres pada Kamis (7/8/2014), MK akan dijaga 450 personel.
"Untuk sementara standarisasi, kami setiap hari 450 personel," jelasnya.
Namun, bila didapat gerakan unjuk rasa, kebutuhan personel akan ditambah untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Kepolisian berharap, bila memang terjadi unjuk rasa agar tidak menghalamgi arus lalu lintas di sekitar MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. "Unjuk rasa silakan, tapi jangan sampai menghalangi arus lalu lintas karena masyarakat punya hak di situ," tutup Rikwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)