medcom.id, Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo mengaku, Basarnar akan menerapkah langkah stategis dan akselerasi untuk mencari badan pesawat dan kotak hitam (black box) AirAsia QZ 8501, Senin (5/1/2014) besok. Basarnas mengerahkan lima kapal buat Menemukan black box dan mengumpulkan serpihan dan identifikasi objek di dasar laut ketika cuaca mendukung.
"Kita kerahkan Lima kapal yang punya kemampuan deteksi bawah air untuk menemukan black box. Kedua adalah prioritas penyelaman untuk temukan objek di bawah laut," papar FHB Soelistyo di Gedung Basarnas, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2015).
Menurut Bambang, Basarnas bermain dengan waktu untuk mencari badan pesawat. Karena itu, Basarnas tak mau main-main. "Permainan kita saat ini adalah dengan waktu," imbuh dia.
Untuk diketahui, Lima kapal yang akan mencari keberadaan black box itu adalah Kapal Baruna Jaya, KM Jayabaya, Kapal Tunda Samudra, RSS Swift (Singapura), dan RSS Supreme (Singapura). Adapun tim penyelam gabungan yang berjumlah 17 personel akan kembali turun untuk memastikan Lima objek besar yang leyaknya tidak berjauhan. Kelima objek itu sudah terdeteksi di dasar laut area III lokasi pencarian.
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo mengaku, Basarnar akan menerapkah langkah stategis dan akselerasi untuk mencari badan pesawat dan kotak hitam
(black box) AirAsia QZ 8501, Senin (5/1/2014) besok. Basarnas mengerahkan lima kapal buat Menemukan
black box dan mengumpulkan serpihan dan identifikasi objek di dasar laut ketika cuaca mendukung.
"Kita kerahkan Lima kapal yang punya kemampuan deteksi bawah air untuk menemukan
black box. Kedua adalah prioritas penyelaman untuk temukan objek di bawah laut," papar FHB Soelistyo di Gedung Basarnas, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2015).
Menurut Bambang, Basarnas bermain dengan waktu untuk mencari badan pesawat. Karena itu, Basarnas tak mau main-main. "Permainan kita saat ini adalah dengan waktu," imbuh dia.
Untuk diketahui, Lima kapal yang akan mencari keberadaan
black box itu adalah Kapal Baruna Jaya, KM Jayabaya, Kapal Tunda Samudra, RSS Swift (Singapura), dan RSS Supreme (Singapura). Adapun tim penyelam gabungan yang berjumlah 17 personel akan kembali turun untuk memastikan Lima objek besar yang leyaknya tidak berjauhan. Kelima objek itu sudah terdeteksi di dasar laut area III lokasi pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)