Pesawat AirAsia--MI/Rommy Pujianto
Pesawat AirAsia--MI/Rommy Pujianto

Niat Susilo Jenguk Anak di Singapura Kandas di Selat Malaka

Udin Ali Nani • 02 Januari 2015 17:11
medcom.id, Rembang: Dalam penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura, 28 Desember 2014, terdapat sepasang suami-istri yang hendak menjenguk putrinya di Singapura.
 
Adalah Susilo Utomo (47), Suriani Usin, dan seorang putranya Elbert Susilo (10), yang ingin menjenguk putrinya yang tengah menempuh pendidikan di Singapura, sambil menghabiskan libur tahun baru.
 
Keinginan orangtua ini untuk menemui anaknya tak kunjung terlaksana hingga saat ini, sebab pesawat yang ditumpanginya kandas di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

Keluaga Susilo diketahui pernah tinggal di Desa Sulang, Rembang, Jawa Tengah. Sosok susilo dikenal ramah dan dermawan, sehingga membuat warga desa merasa kehilangan.
 
Kondisi rumah milik keluarga besar Susilo Utomo di sebelah selatan Pasar Desa Sulang, Jumat (2/1/2015), yang diselimuti suasana duka.
 
Menurut penjaga rumah Susilo Utomo, Aris Rusdianto, satu keluarga ini sudah agak lama meninggalkan rumahnya di Sulang karena menekuni bisnis di Surabaya, Jawa Timur. Namun mereka masih sering pulang kampung ke Rembang.
 
Sementara rekan korban, Rubianto, menuturkan sewaktu pulang ke Rembang, selain mampir ke rumahnya, Susilo juga menyempatkan bermain sepak bola dengan klub Buana di desanya. Kemudian bersama-sama warga menggelar reuni.
 
Ia selama ini dikenal sering menjadi penyandang dana setiap ada kegiatan di desanya. Tak heran masyarakat Desa Sulang tersentak kaget menerima kabar Susilo sekeluarga ikut terbang dalam pesawat nahas itu.
 
Menurut rencana, warga Desa Sulang akan berangkat menuju Surabaya hari Minggu akhir pekan, untuk memberikan dukungan semangat kepada keluarga korban.
 
Berdasarkan data manifes penumpang AirAsia QZ8501, Susilo Utomo dan keluarganya berada pada nomor 144 sampai dengan 146. Hingga hari ini, Jumat (2/1/2015), belum diketahui keberadaan Susilo dan keluarga, karena proses pencarian oleh tim SAR gabungan masih terus berlangsung.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan