Bali: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai telah menggunakan autogate atau pintu otomatis sebagai sarana untuk melakukan proses pemeriksaan Keimigrasian. Jika sebelumnya autogate hanya tersedia untuk Warga Negara Indonesia (WNI), kini warga negara asing (WNA) juga bisa menggunakan autogate tersebut.
Plt Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Ujo Sujoto mengatakan pengadaan perangkat autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai merupakan kerjasama antara pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai dengan PT Angkasa Pura I. Pengadaan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Penyediaan autogate bagi WNA merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang diharapkan mampu mengurangi penumpukan antrian penumpang karena dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasian," kata Ujo dalam keteranganya, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.
Ujo menyebutkan fasilitas autogate bagi WNI tersedia di terminal kedatangan dan keberangkatan. Sementara bagi WNA fasilitas ini hanya tersedia di terminal keberangkatan.
Sementara itu saat ini telah tersedia sebanyak 16 autogate. Sebanyak enam unit di terminal kedatangan dan 10 unit di terminal keberangkatan.
"Saat ini pemeriksaan Keimigrasian dengan pengambilan sidik jari dan foto wajah telah diterapkan kepada seluruh WNA yang masuk ke Indonesia melalui TPI Ngurah Rai sehingga pada saat keberangkatan mereka dapat menggunakan fasilitas autogate," tutur dia.
Ia mengatakan proses pemeriksaan Keimigrasian di terminal kedatangan internasional dengan pengambilan foto wajah dan sidik jari memerlukan waktu sekitar 35-60 detik per penumpang. Sedangkan pemeriksaan Keimigrasian terhadap penumpang di terminal keberangkatan internasional dengan menggunakan autogate hanya memerlukan waktu sekitar 35-45 detik per penumpang.
Berkurangnya penumpukan antrean penumpang, lanjut Ujo, dianggap mampu meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dalam pemeriksaan Keimigrasian di TPI Ngurah Rai. Hal tersebut akan berdampak baik bagi terhadap citra pariwisata Indonesia di mata dunia, khususnya pariwisata Bali.
Bali: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai telah menggunakan
autogate atau pintu otomatis sebagai sarana untuk melakukan proses pemeriksaan Keimigrasian. Jika sebelumnya autogate hanya tersedia untuk Warga Negara Indonesia (WNI), kini warga negara asing (WNA) juga bisa menggunakan autogate tersebut.
Plt Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Ujo Sujoto mengatakan pengadaan perangkat
autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai merupakan kerjasama antara pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai dengan PT Angkasa Pura I. Pengadaan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Penyediaan
autogate bagi WNA merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang diharapkan mampu mengurangi penumpukan antrian penumpang karena dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasian," kata Ujo dalam keteranganya, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.
Ujo menyebutkan fasilitas
autogate bagi WNI tersedia di terminal kedatangan dan keberangkatan. Sementara bagi WNA fasilitas ini hanya tersedia di terminal keberangkatan.
Sementara itu saat ini telah tersedia sebanyak 16
autogate. Sebanyak enam unit di terminal kedatangan dan 10 unit di terminal keberangkatan.
"Saat ini pemeriksaan Keimigrasian dengan pengambilan sidik jari dan foto wajah telah diterapkan kepada seluruh WNA yang masuk ke Indonesia melalui TPI Ngurah Rai sehingga pada saat keberangkatan mereka dapat menggunakan fasilitas
autogate," tutur dia.
Ia mengatakan proses pemeriksaan Keimigrasian di terminal kedatangan internasional dengan pengambilan foto wajah dan sidik jari memerlukan waktu sekitar 35-60 detik per penumpang. Sedangkan pemeriksaan Keimigrasian terhadap penumpang di terminal keberangkatan internasional dengan menggunakan
autogate hanya memerlukan waktu sekitar 35-45 detik per penumpang.
Berkurangnya penumpukan antrean penumpang, lanjut Ujo, dianggap mampu meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dalam pemeriksaan Keimigrasian di TPI Ngurah Rai. Hal tersebut akan berdampak baik bagi terhadap citra pariwisata Indonesia di mata dunia, khususnya pariwisata Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)