KRI Nanggala-402/Antara.
KRI Nanggala-402/Antara.

Alokasi Anggaran Alutsista Indonesia Disebut Harus Bertahap

Nur Azizah • 23 April 2021 11:06
Jakarta: Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan pemerintah perlu melakukan perubahan besar mengalokasikan anggaran untuk alat utama sistem senjata (alusista). Perubahan harus dilakukan bertahap.
 
"Kalau bicara perubahan perlu waktu tapi kita berharap tidak berjalan lambat, termasuk upaya peremajaan alusista," kata Fahmi dalam Breaking News Metro TV: Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402, Jumat, 23 April 2021.
 
Dengan alokasi anggaran, ia berharap Indonesia memiliki alusista baru. Selain itu, alat pertahanan juga memiliki teknologi terkini.

Baca: Pengamat: Perlu Komitmen Peremajaan Alutsista Indonesia
 
"Tapi kita juga harus realistis kemampuan anggaran kita. Namun, untuk tahap awal perlu perencanaan dulu," kata dia.
 
Rencana tersebut untuk meminimalisasi pembengkakan anggaran. Selain itu, perencanaan juga membeberkan alusista apa saja yang dibutuhkan.
 
"Kemudian kita petakan prioritas dan disiplin menjalankan rencana tersebut. Kita banyak menyampaikan rencana setelah insiden tapi kita enggak disiplin menjalankan," tutur Fahmi.
 
Ia berharap insiden tenggelamnya kapal Nanggala 402 ini menjadi komitmen pemerintah dalam melakukan peremajaan alusista.
 
Kapal selam Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021. Kapal hilang kontak saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan