Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat masih banyak daerah yang dilanda banjir. Ada ratusan bencana banjir yang melanda sejumlah daerah hingga Agustus 2020.
"BNPB mencatat 726 kejadian banjir yang mengakibatkan lebih dari 2,8 juta (penduduk) mengungsi sampai 30 Agustus 2020. Banjir masih melanda wilayah di Tanah Air meskipun sudah memasuki bulan kedelapan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Selasa, 1 September 2020.
BNPB mencacat ada 100 orang yang meninggal akibat bencana banjir. Lalu, ada 17 orang yang hilang karena terbawa arus.
Baca: Ratusan Rumah di Pulau Seram Terendam Banjir
BNPB juga mencatat ada 4.581 rumah rusak berat akibat banjir pada tahun ini. Sebanyak 2.784 rumah yang rusak sedang karena banjir.
"Rumah yang rusak ringan mencapai 9.833 unit, dan terendam 540.739 unit. Sedangkan infrastuktur fasilitas umum, kerusakan fasilitas pendidikan 496 unit, peribadatan 581, kesehatan 112, perkantoran 109, dan jembatan 299," ujar Raditya.
BNPB meminta masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana di daerahnya. Wabah virus korona (covid-19) bukan satu-satunya bencana yang sedang dihadapi Indonesia.
"Setelah musim penghujan mereda, potensi bencana asap berupa kebakaran hutan dan lahan yang akan dihadapi. Namun demikian, ancaman erupsi gunung api dan bencana geologi lainnya, seperti gempa bumi yang dapat memicu tsunami, dapat terjadi setiap saat," tutur Raditya.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat masih banyak daerah yang dilanda
banjir. Ada ratusan bencana banjir yang melanda sejumlah daerah hingga Agustus 2020.
"BNPB mencatat 726 kejadian banjir yang mengakibatkan lebih dari 2,8 juta (penduduk) mengungsi sampai 30 Agustus 2020. Banjir masih melanda wilayah di Tanah Air meskipun sudah memasuki bulan kedelapan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Selasa, 1 September 2020.
BNPB mencacat ada 100 orang yang meninggal akibat bencana banjir. Lalu, ada 17 orang yang hilang karena terbawa arus.
Baca: Ratusan Rumah di Pulau Seram Terendam Banjir
BNPB juga mencatat ada 4.581 rumah rusak berat akibat banjir pada tahun ini. Sebanyak 2.784 rumah yang rusak sedang karena banjir.
"Rumah yang rusak ringan mencapai 9.833 unit, dan terendam 540.739 unit. Sedangkan infrastuktur fasilitas umum, kerusakan fasilitas pendidikan 496 unit, peribadatan 581, kesehatan 112, perkantoran 109, dan jembatan 299," ujar Raditya.
BNPB meminta masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana di daerahnya. Wabah virus korona (covid-19) bukan satu-satunya bencana yang sedang dihadapi Indonesia.
"Setelah musim penghujan mereda, potensi bencana asap berupa kebakaran hutan dan lahan yang akan dihadapi. Namun demikian, ancaman erupsi gunung api dan bencana geologi lainnya, seperti gempa bumi yang dapat memicu tsunami, dapat terjadi setiap saat," tutur Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)