Jakarta: Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo menegaskan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus diperbaiki. UNBK jangan dianggap kepentingan sesaat.
"Maksudnya, jika UNBK sesaat untuk menekan kecurangan, sesaat menekan biaya, sesaat agar untuk praktis, maka menggunakan sistem komputerisasi tidak akan siap," tegas Heru kepada Medcom.id, Senin, 9 April 2018.
Baca: Peserta Diminta Serius Kerjakan UNBK
Heru menjelaskan sekolah harus menyediakan proktor dan teknisi sebagai syarat pelaksanaan UNBK. Proktor bertanggung jawab mengoperasikan aplikasi UNBK pada server dan komputer sekolah. Sedangkan teknisi mempersiapkan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dipersyaratkan dalam UNBK.
"Karena dalam UNBK sangat penting untuk melaporkan berbagai hal. Ketika tidak menguasai, keadaan terjadi human error dan rusak, hal itu menjadi kendala," ujar Heru.
Heru menegaskan UNBK belum dikedepankan, tapi merupakan rencana meningkatkan pendidikan tinggi berbasis IT. Seharusnya, sekolah melengkapi komputer beserta komponen dan jaringannya.
"Pemerintah harus memikirkan jangka panjang jangan hanya sesaat, untuk tingkatkan mutu kualitas pendidikan," ucap Heru.
Jakarta: Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo menegaskan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus diperbaiki. UNBK jangan dianggap kepentingan sesaat.
"Maksudnya, jika UNBK sesaat untuk menekan kecurangan, sesaat menekan biaya, sesaat agar untuk praktis, maka menggunakan sistem komputerisasi tidak akan siap," tegas Heru kepada
Medcom.id, Senin, 9 April 2018.
Baca: Peserta Diminta Serius Kerjakan UNBK
Heru menjelaskan sekolah harus menyediakan proktor dan teknisi sebagai syarat pelaksanaan UNBK. Proktor bertanggung jawab mengoperasikan aplikasi UNBK pada server dan komputer sekolah. Sedangkan teknisi mempersiapkan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dipersyaratkan dalam UNBK.
"Karena dalam UNBK sangat penting untuk melaporkan berbagai hal. Ketika tidak menguasai, keadaan terjadi human error dan rusak, hal itu menjadi kendala," ujar Heru.
Heru menegaskan UNBK belum dikedepankan, tapi merupakan rencana meningkatkan pendidikan tinggi berbasis IT. Seharusnya, sekolah melengkapi komputer beserta komponen dan jaringannya.
"Pemerintah harus memikirkan jangka panjang jangan hanya sesaat, untuk tingkatkan mutu kualitas pendidikan," ucap Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)