Jakarta: Program Akademi Desa yang digagas Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, akan diluncurkan pada 26 Mei 2018.
Akademi Desa diluncurkan untuk mempersiapkan tenaga desa yang akan berperan dalam pengembangan desa dan pemberdayaan keluarga di seluruh desa, serta untuk memperkuat sumber daya manusia di tingkat pedesaan.
"Program Akademi Desa insyaAllah akan kita luncurkan pada 26 Mei," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, usai peluncuran aplikasi multimedia Desa Kini dan kegiatan buka puasa bersama di lingkungan Kemendes PDTT, Senin, 21 Mei 2018.
Akademi Desa akan mendapat dukungan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terkait sertifikasi bagi para penggiat desa yang ikut dalam pelatihan di Akademi Desa.
"Kita sudah bekerja sama dengan badan sertifikasi nasional. Jadi, nanti akan kita berikan sertifikat kepada semua penggiat desa, baik itu yang terkait dalam pengelolaan dana desa, pengelolaan BUMDes, maupun lainnya yang dilatih di Akademi Desa," katanya.
Lebih lanjut Eko menuturkan bahwa dalam Akademi Desa ini juga didukung sejumlah perguruan tinggi yang tergabung dalam perguruan tinggi desa (Pertides) dalam memberikan pelatihan, maupun menjadi mitra pengembangan pelatihan bagi penggiat desa.
"Akademi Desa bekerja sama dengan perguruan tinggi yang tergabung dalam Pertides. Diharapkan dalam mata kuliah yang diterapkan kepada mahasiswanya dapat membantu masyarakat membangun desa," ucap Menteri Eko.
Jakarta: Program Akademi Desa yang digagas Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, akan diluncurkan pada 26 Mei 2018.
Akademi Desa diluncurkan untuk mempersiapkan tenaga desa yang akan berperan dalam pengembangan desa dan pemberdayaan keluarga di seluruh desa, serta untuk memperkuat sumber daya manusia di tingkat pedesaan.
"Program Akademi Desa insyaAllah akan kita luncurkan pada 26 Mei," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, usai peluncuran aplikasi multimedia Desa Kini dan kegiatan buka puasa bersama di lingkungan Kemendes PDTT, Senin, 21 Mei 2018.
Akademi Desa akan mendapat dukungan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terkait sertifikasi bagi para penggiat desa yang ikut dalam pelatihan di Akademi Desa.
"Kita sudah bekerja sama dengan badan sertifikasi nasional. Jadi, nanti akan kita berikan sertifikat kepada semua penggiat desa, baik itu yang terkait dalam pengelolaan dana desa, pengelolaan BUMDes, maupun lainnya yang dilatih di Akademi Desa," katanya.
Lebih lanjut Eko menuturkan bahwa dalam Akademi Desa ini juga didukung sejumlah perguruan tinggi yang tergabung dalam perguruan tinggi desa (Pertides) dalam memberikan pelatihan, maupun menjadi mitra pengembangan pelatihan bagi penggiat desa.
"Akademi Desa bekerja sama dengan perguruan tinggi yang tergabung dalam Pertides. Diharapkan dalam mata kuliah yang diterapkan kepada mahasiswanya dapat membantu masyarakat membangun desa," ucap Menteri Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)