Gedung Sarinah. Foto: Google Maps
Gedung Sarinah. Foto: Google Maps

Warga Mulai Ambil Barang yang Tertinggal di Sarinah

Intan fauzi • 15 Januari 2016 12:00
medcom.id, Jakarta: Warga mulai mengambil barangnya yang tertinggal saat tragedi ledakan dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Barang mereka tertinggal saat berusaha menyelematkan diri.
 
Pantauan Metrotvnews.com, beberapa orang menyambangi Menara Cakrawala, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Salah satu pegawai Bank Permata, Novi, 34, mengambil barang di kantornya. Kondisi Menara Cakrawala yang dibatasi seng dan garis polisi menyulitkannya untuk mengambil barang.
 
"Ada tas sama dompet yang ketinggalan. Handphone saya bawa soalnya waktu kejadian lagi telepon," kata Novi di depan Menara Cakrawala, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
 
Novi menceritakan, saat kejadian ia tak mengetahui pasti apa yang terjadi di luar kantornya. Ia hanya mendengar ledakan dan seketika menyusul suara alarm. "Saya pikir hanya latihan, ada bunyi alarm. Lagi telepon tiba-tiba ada yang teriak-teriak," jelasnya.
 
Tanpa pikir panjang ia langsung ikut arahan dari petugas pengamanan setempat untuk keluar dari pintu belakang. "Saya lari saja, ada bunyi ledakan, keluar lewat pintu Pizza Hut, lihat ke belakang sudah pada digotong darah-darahan," ujar warga Cimanggis, Depok itu.
 
Hingga saat ini perusahaannya belum memberikan informasi kapan kegiatan bekerja dapat dimulai. "Belum, belum ada info masuk lagi kapan," katanya.
 
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Hutajulu mengimbau warga melapor pihak kepolisian jika ingin mengambil barang yang tertinggal.
 
"Data-data orangnya dulu (yang kehilangan) mana, kalau ada kita komunikasikan. Lapor polisi saja. Kalau kehilangan KTP gimana? Kan  lapor," ujarnya.
 
Selain barang-barang yang tertinggal di perkantoran Menara Cakrawala, ia belum bisa memastikan keberadaan barang-barang di dalam lokasi kejadian ledakan, gerai kopi Starbucks. Sebab ia tidak memiliki wewenang untuk itu.
 
"Saat kejadian berhamburan semua. Kami akan olah TKP sama Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Mabes Polri," ujar mantan Kapolres Purworejo itu.
 
Pantauan Metrotvnews.com, hingga kini sudah ada tiga warga yang mengambil kendaraan roda empatnya yang terparkir di samping Starbucks. Namun ketiganya enggan mengomentari perihal kejadian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan