Sejumlah kendaraan mengantre di Gerbang Tol Brebes Timur. MI/Arya Manggala.
Sejumlah kendaraan mengantre di Gerbang Tol Brebes Timur. MI/Arya Manggala.

Korlantas akan Gelar Pasukan Jelang Libur Iduladha

Lukman Diah Sari • 05 September 2016 20:42
medcom.id, Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang menyiapkan pengamanan untuk menyambut libur Lebaran Iduladha. Pasukan pun akan digelar pada 8 September untuk persiapan keamanan.
 
"Hari Kamis kita akan gelar pasukan, sekarang Polri sedang menyusun kekuatan berapaa yang diperlukan. Kalau saya pastikan untuk hari Kamis saja," ucap Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto, di Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
 
Agung yakin, puncak kepadatan lalu lintas bakal terjadi Jumat, 9 September. Agung telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengurai kemacetan, seperti rekayasa lalu lintas di sejumlah titik penting. 

Agung juga meminta masyarakat yang menggunakan jalur Cipali untuk mudik agar lebih sabar. Sebab, jalur itu tengah mengalami perbaikan.
 
"Memastikan jalan Cipali mau diperbaiki, karena insfratukturnya masih banyak yang rusak dan masyarakat mesti cerdas memilih jalur lain, walaupun sudah dijanjikan bakal diselesaikan hari Kamis, jangan sampai nanti masyarakat lewat situ semua jalannya masih diperbaiki," jelas Agung.
 
Untuk mengurai macet, rekayasa lalu lintas bakal dikhususkan untuk kendaraan roda empat yang berasal dari Semarang ke Brebes, Jawa Tengah. Kendaraan itu, kata Agung, bakal dialihkan ke Brebes Timur.
 
"Bagi yang ke Brebes Barat tidak dikenakan tarif tol atau gratis. Tetapi, keluar di Pejagan, Palimanan, Jakarta keluar bayar seperti biasa untuk mengurangi crossing di Brebes Timur," jelasnya.
 
Upaya ini diharapkan menghidari penumpukan kendaraan di Brebes Timur. Selain Brebes Timur, pengendalian lalu linas bakal diberlakukan di tol dalam kota, seperti Halim, Cikunir, dan Cikarang Utama.
 
"Kalau sudah padat di Brebes Timur sepanjang tiga hingga empat kilo, maka Cikarang Utama akan ditutup separuhnya. Kalau sekarang 20 gerbang, maka nanti 10 sampai 15 saja yang dibuka untuk mengurangi kendaraan yang ke Cipali dan Cipularang. Mudah-mudahan bisa dikendalikan lebih baik lagi," pungkas Agung.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan