Ilustrasi pesawat Batik Air. (Branda Antara)
Ilustrasi pesawat Batik Air. (Branda Antara)

Insiden Pilot-Kopilot Tertidur saat Terbang, Netizen Gaungkan Pentingnya Cuti Melahirkan untuk Suami

M Rodhi Aulia • 10 Maret 2024 11:40
Jakarta: Pilot dan kopilot dari maskapai Batik Air tertidur selama 28 menit dalam penerbangan Kendari-Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka tertidur karena tidak sanggup melawan rasa lelah.
 
Terutama kopilot. Ia kelelahan di antaranya karena baru memiliki bayi kembar.
 
"Selama penerbangan, second in command (SIC atau kopilot) memberi tahu pilot in command (PIC atau pilot) bahwa dia tidak istirahat cukup sebelumnya," tulis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam laporannya yang dikutip, Minggu 10 Maret 2024.

KNKT mengorek keseharian pilot dan kopilot setidaknya H-3 penerbangan. Penerbangan yang menjadi insiden tertidur terjadi pada 25 Januari 2024.
 
Dalam laporan itu, KNKT menyebut kopilot ikut membantu istrinya usa melahirkan bayi kembar.
 
"Istrinya merawat bayi-bayi tersebut dan SIC (kopilot) membantu selama di rumah," ungkap KNKT.
 
Baca juga: Pasca Insiden Pilot-Kopilot Tertidur, Legislator Desak Rute Batik Air Jakarta-Kendari Diblokir Sementara

Sejumlah netizen menjadikan insiden ini sebagai gong pentingnya cuti melahirkan bagi suami. Termasuk untuk awak penerbangan.
 
Berikut komentar mereka:
 
"Ayo dukung cuti melahirkan bagi suami!
 
Kopilot di berita ini punya anak kembar usia sebulan; kualitas tidurnya ga bagus karena kebangun-bangun, bersama istrinya mengurus kedua bayi mereka,"
tulis akun X @berlianid**, Sabtu 9 Maret 2024.
 
"Untuk apa suami punya cuti melahirkan sampai sebulan lebih?"
 
Inilah di antara alasannya,"
tulis akun @famaji** saat mengomentari artikel terkait.
 
"Buat yang ngetawain soal pentingnya cuti melahirkan bagi para suami, silahkan baca ini. Syukur peristiwa pilot batik air tertidur ini  ga bikin kecelakaan," tulis akun @iniinainu**.
 
"Hampir 1/2 jam out of radio contact. Karena captain pilotnya izin tidur. Copilot yg mestinya gak tidur, ternyata tidur juga.
 
Copilotnya ngantuk karena malam sebelumnya bantu istrinya jaga bayi kembarnya usia 1 bulan.
 
Pentingnya pas istri cuti melahirkan, suami juga diberi cuti,"
tulis akun @Adjiesanputr*.
 
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan pendahuluan terkait insiden pilot dan kopilot pesawat Airbus A320 maskapai Batik Air rute Kendari-Jakarta yang tertidur selama 28 menit akibat kelelahan. 
 
Insiden itu menyebabkan pesawat registrasi PK-LUV tersebut sempat keluar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
 
“Tidak ada yang terluka dalam insiden ini, dan tidak ada kerusakan di bagian pesawat,” seperti tertera dalam laporan awal pendahuluan KNKT yang diakses dari laman resmi di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
 
Namun KNKT tetap mengklasifikasikan insiden itu sebagai kategori insiden serius.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menegur keras dan memberikan sanksi, terkait kasus pilot yang tertidur di penerbangan Maskapai Batik Air rute Kendari-Jakarta. Sanksi akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
 
"Saya menegur keras dan akan memberikan sanksi, terkait peristiwa tersebut," ujar Budi di Cirebon, Sabtu 9 Maret 2024.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan