Jakarta: Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung soal mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari pucuk pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Luhut memastikan IKN sama sekali tidak bermasalah.
Hal ini disampaikan Luhut dalam rapat RAPBN 2025 dengan Badan Anggaran DPR RI. Ia mengeklaim tidak ada masalah dalam proyek pembangunan IKN dan investasi berjalan lancar.
"IKN itu tidak ada masalah, yang masalah yang jadi anunya, pimpinannya. Jadi kalau orang bilang tidak ada investasi pembangunan, (faktanya) semua jalan. Yang lambat sana-sini, ya biasalah, dan memang banyak masalah yang lalu, yang kita tuntaskan. Sekarang ini, overall menurut saya tidak ada isu mengenai ibu kota," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.
Dalam hal ini, Luhut mengaku ikut membantu pembebasan tanah sekitar dua ribu hektare. Pembebasan tanah itu menjadi salah satu indikator Luhut bahwa IKN tidak bermasalah.
"Kami membantu dari pembebasan tanah yang 2000 hektar lebih kurang bermasalah. Saya melihat overall bisa terselesaikan karena semua saya lihat bekerja secara tepat," tegas Luhut.
Sebelumnya, Luhut juga sudah memberikan komentar pedas terhadap langkah yang diambil Bambang-Dhony. Ia menilai dua sosok itu tidak maksimal menjadi pemimpin di IKN.
"Masalah lahan saya sudah pimpin rapatnya. tinggal eksekusi. Tapi, eksekusinya saja nggak bisa, ya gimana. Saya kesel saja lihatnya itu lho," kata Luhut.
Jakarta: Menko Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung soal mundurnya
Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari pucuk pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN)
Nusantara. Luhut memastikan IKN sama sekali tidak bermasalah.
Hal ini disampaikan Luhut dalam rapat RAPBN 2025 dengan Badan Anggaran DPR RI. Ia mengeklaim tidak ada masalah dalam proyek pembangunan IKN dan investasi berjalan lancar.
"IKN itu tidak ada masalah, yang masalah yang jadi anunya, pimpinannya. Jadi kalau orang bilang tidak ada investasi pembangunan, (faktanya) semua jalan. Yang lambat sana-sini, ya biasalah, dan memang banyak masalah yang lalu, yang kita tuntaskan. Sekarang ini, overall menurut saya tidak ada isu mengenai ibu kota," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.
Dalam hal ini, Luhut mengaku ikut membantu pembebasan tanah sekitar dua ribu hektare. Pembebasan tanah itu menjadi salah satu indikator Luhut bahwa IKN tidak bermasalah.
"Kami membantu dari pembebasan tanah yang 2000 hektar lebih kurang bermasalah. Saya melihat overall bisa terselesaikan karena semua saya lihat bekerja secara tepat," tegas Luhut.
Sebelumnya, Luhut juga sudah memberikan komentar pedas terhadap langkah yang diambil Bambang-Dhony. Ia menilai dua sosok itu tidak maksimal menjadi pemimpin di IKN.
"Masalah lahan saya sudah pimpin rapatnya. tinggal eksekusi. Tapi, eksekusinya saja nggak bisa, ya gimana. Saya kesel saja lihatnya itu lho," kata Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)