medcom.id, Jakarta: Perampok dan pembunuh di rumah Dodi Triono, Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane mengaku sempat menyiksa Diona Arika Andra Putri. Penyiksaan dilakukan karena Diona mencoba melawan.
"Saya seret (Diona) karena susah diatur. Setelah dipukul baru nurut," kata Ius Pane saat dihadirkan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017)
Aksi Ius Pane di rumah mewah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, pada Senin 26 Desember 2016 itu terekam CCTV. Dalam 16 menit, Ius Pane berhasil menyekap dan menyisir rumah.
Pada tayangan di lantai dua rumah, Ius Pane nampak santai melakukan aksi sadisnya. Diona yang sedang berada di kamarnya tampak diseret dan dijambak.
Diona menangis lalu melawan. Kepala Diona kemudian dipukul berkali-kali menggunakan senjata yang dibawa Ius.
Ius Pane lalu meminta Diona menunjukkan kamar ayahnya. Ius menggasak uang dan aksesoris mewah milik Dodi.
"Saya ambil duitnya sejuta dan jam tangan. Saya lalu memasukkan (Diona) ke kamar mandi," kata Ius.
Diona tidak sendiri. Ius Pane menyekap Diona bersama 10 orang lainnya, termasuk sang ayah dan dua adik kandungnya di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.
"Saya kunci WC, matikan lampu, lalu selesai," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Perampok dan pembunuh di rumah Dodi Triono, Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane mengaku sempat menyiksa Diona Arika Andra Putri. Penyiksaan dilakukan karena Diona mencoba melawan.
"Saya seret (Diona) karena susah diatur. Setelah dipukul baru nurut," kata Ius Pane saat dihadirkan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017)
Aksi Ius Pane di rumah mewah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, pada Senin 26 Desember 2016 itu terekam CCTV. Dalam 16 menit, Ius Pane berhasil menyekap dan menyisir rumah.
Pada tayangan di lantai dua rumah, Ius Pane nampak santai melakukan aksi sadisnya. Diona yang sedang berada di kamarnya tampak diseret dan dijambak.
Diona menangis lalu melawan. Kepala Diona kemudian dipukul berkali-kali menggunakan senjata yang dibawa Ius.
Ius Pane lalu meminta Diona menunjukkan kamar ayahnya. Ius menggasak uang dan aksesoris mewah milik Dodi.
"Saya ambil duitnya sejuta dan jam tangan. Saya lalu memasukkan (Diona) ke kamar mandi," kata Ius.
Diona tidak sendiri. Ius Pane menyekap Diona bersama 10 orang lainnya, termasuk sang ayah dan dua adik kandungnya di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.
"Saya kunci WC, matikan lampu, lalu selesai," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)