Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, penggerebekan dilakukan sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Penggerebekan bermula dari adanya informasi masyarakat yang mengaku resah dengan peredaran gas oplosan di kawasan tersebut.
"Diamankan dan ditelusuri. Kemudian mendapatkan lokasi tempat oplosan di hutan karet, Cisauk, Rumpin," kata Hendy dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (19/10/2016).
Hendy juga mendapati informasi, kalau mobil pengangkut gas diduga oplosan itu kerap melintas di wilayah Serpong dari arah Jakarta. Mobil itu diketahui menuju satu kawasan di perbatasan Tangerang Selatan dan Bogor.
Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, kata Hendy, melakukan penyelidikan. Sore tadi, polisi menyetop lima mobil box mengangkut gas diduga oplosan di Jalan Raya Serpong. Mobil itu disetop saat hendak menuju Jakarta.
Dari lokasi pengoplosan, polisi mencokok 24 orang. Dua diantaranya merupakan pengelola lokasi oplosan gas. Polisi juga menyita barang bukti, yakni ratusan gas tiga kilogram, ratusan gas 12 kilogram, dan puluhan gas 50 kilogram. Ada juga tiga kendaraan operasional, sejumlah alat regulator, alat timbangan, dan uang tunai Rp18 juta.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono menyatakan, saat ini, tim Jatanras Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus tersebut. "Masih proses evakuasi barang bukti dan tersangka," singkat Awi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id