medcom.id, Jakarta: Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP atau sederajat akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017. Sedangkan gelombang kedua berlangsung pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Nr Nizam mengatakan, sistem dua gelombang dilakukan untuk mengantisipasi masalah kekurangan komputer. Sebab, komputer yang tersedia hanya sekitar 700 ribu unit.
"Jumlah siswa SMP mencapai empat juta. Sedangkan, kapasitas komputer berdasarkan data UNBK hanya bisa melayani 2,1 siswa," kata Nizam kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Selain karena keterbatasan komputer, pembagian waktu ujian ini juga dapat mengurangi potensi kecurangan saat ujian berlangsung.
UNBK tahun 2017 meningkat menjadi 60 persen. Setidaknya, ada sekitar 12.053 sekolah yang akan menjalankan ujian berbasis komputer.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, karena jumlahnya yang besar diperlukan adanya kerja sama, khususnya berbagi sumber daya dalam penggunaan komputer.
Sementara itu, pelaksanaan UN SMA sederajat akan berlangsung pada 10-13 April 2017. Sampai saat ini, ada sekitar 2,1 juta siswa dari total 7.125.380 peserta UN SMP, SMA atau SMK dan sederajat yang dapat mengikuti UNBK tahun mendatang.
medcom.id, Jakarta: Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP atau sederajat akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017. Sedangkan gelombang kedua berlangsung pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Nr Nizam mengatakan, sistem dua gelombang dilakukan untuk mengantisipasi masalah kekurangan komputer. Sebab, komputer yang tersedia hanya sekitar 700 ribu unit.
"Jumlah siswa SMP mencapai empat juta. Sedangkan, kapasitas komputer berdasarkan data UNBK hanya bisa melayani 2,1 siswa," kata Nizam kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Selain karena keterbatasan komputer, pembagian waktu ujian ini juga dapat mengurangi potensi kecurangan saat ujian berlangsung.
UNBK tahun 2017 meningkat menjadi 60 persen. Setidaknya, ada sekitar 12.053 sekolah yang akan menjalankan ujian berbasis komputer.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, karena jumlahnya yang besar diperlukan adanya kerja sama, khususnya berbagi sumber daya dalam penggunaan komputer.
Sementara itu, pelaksanaan UN SMA sederajat akan berlangsung pada 10-13 April 2017. Sampai saat ini, ada sekitar 2,1 juta siswa dari total 7.125.380 peserta UN SMP, SMA atau SMK dan sederajat yang dapat mengikuti UNBK tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)