Petugas BNN memeriksa urine seorang pilot di Bandara Yogyakarta, Selasa 5 Agustus 2014. Antara Foto/Regina Safri
Petugas BNN memeriksa urine seorang pilot di Bandara Yogyakarta, Selasa 5 Agustus 2014. Antara Foto/Regina Safri

Pilot SH Menerbangkan Pesawat dalam Pengaruh Narkoba

Tri Kurniawan • 24 Desember 2015 13:00
medcom.id, Jakarta: SH, 34, menggunakan narkoba sejak bekerja di dua maskapai sebelumnya. Saat masa pelatihan untuk bekerja di maskapai ketiga, ia ditangkap sedang pesta narkoba bersama seorang pramugara, pramugari, dan ibu rumah tangga.
 
Petugas Badan Narkotika Nasional menangkap mereka saat pesta sabu dan ganja di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten, Sabtu 19 Desember. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, banyak pengakuan mengejutkan dari tersangka saat pemeriksaan.
 
"Pernah saat menerbangkan pesawat ia sedang mengonsumsi narkoba. Ini mengejutkan dan jadi perhatian kami," kata Waseso dalam program Primetime News Metro TV, Rabu malam (23/12/2015).

Sedangkan pramugara MT, 23, dan pramugari SR,  20, mengaku menggunakan sabu sejak masih duduk di bangku SMA.
 
Waseso mengatakan, penyalahgunaan narkoba bukan hanya oleh kru pesawat. Sopir angkutan umum juga banyak yang menggunakan narkoba dan jadi perhatian BNN.
 
(Klik: Pilot, Pramugara, dan Pramugari Pesta Narkoba di Apartemen)
 
Untuk pilot memang mendapat pengawasan khusus BNN karena sudah ada kerja sama dengan maskapai. Petugas BNN memeriksa pilot dan kru pesawat secara berkala untuk mengetahui apakah dalam pengaruh narkoba atau tidak.
 
"Kami juga memeriksa pilot dan kru secara random dua jam sebelum mereka terbang," ujar Waseso.
 
Namun, ada fakta pilot dan kru pesawat menggunakan narkoba saat mereka libur seperti dilakukan SH, MT, dan SR. Kedepan, BNN akan memeriksa pilot dan kru pesawat secara menyeluruh. Rambut pilot dan kru akan diperiksa agar hasilnya lebih akurat.
 
Dia mengatakan, penggunaan narkoba dalam jangka waktu tertentu tetap bisa diketahui dengan pemeriksaan rambut. Sebab, zat narkoba terbentuk dalam jaringan rambut.
 
"Kami akan sarankan ke maskapai, saat menyeleksi khususnya pilot harus betul-betul ketat pengecekannya karena ini menyangkut keselamatan jiwa orang banyak," tegas Waseso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan