medcom.id, Jakarta: Mayoritas anak-anak dari Suku Anak Dalam di Kabupaten Sorolangun, Jambi punya cita-cita yang tak kalah dengan anak-anak yang tinggal di kota besar.
"Saya tanya kepada anak-anak kalau sudah besar mau jadi apa. Ada yang mau menjadi tentara, ada juga yang besarnya mau menjadi buruh, bahkan ingin menjadi peneliti," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).
Khofifah melanjutkan, dia segera menasihati anak-anak tersebut agar mau mengenyam pendidikan di sekolah formal. Oleh sebab itu, Ia berharap agar anak-anak tersebut tidak terlalu lama tinggal hutan.
"Saya bilang harus sekolah. Tidak bisa tinggal di hutan," imbuh Mensos Khofifah.
Dia menambahkan, untuk bisa meraih cita-cita Suku Anak Dalam harus mengenyam pendidikan formal. Selain itu, Ia mengatakan jika sekadar baca tulis hitung, tentu anak-anak semakin sulit menggapai cita-cita.
"Tidak bisa hanya calistung, proses itu tidak bisa dijangkau satu atau dua tahun. Diantara yang sukses, transmigrasi lokal butuh sekitar enam tahun," ungkap Mensos.
medcom.id, Jakarta: Mayoritas anak-anak dari Suku Anak Dalam di Kabupaten Sorolangun, Jambi punya cita-cita yang tak kalah dengan anak-anak yang tinggal di kota besar.
"Saya tanya kepada anak-anak kalau sudah besar mau jadi apa. Ada yang mau menjadi tentara, ada juga yang besarnya mau menjadi buruh, bahkan ingin menjadi peneliti," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).
Khofifah melanjutkan, dia segera menasihati anak-anak tersebut agar mau mengenyam pendidikan di sekolah formal. Oleh sebab itu, Ia berharap agar anak-anak tersebut tidak terlalu lama tinggal hutan.
"Saya bilang harus sekolah. Tidak bisa tinggal di hutan," imbuh Mensos Khofifah.
Dia menambahkan, untuk bisa meraih cita-cita Suku Anak Dalam harus mengenyam pendidikan formal. Selain itu, Ia mengatakan jika sekadar baca tulis hitung, tentu anak-anak semakin sulit menggapai cita-cita.
"Tidak bisa hanya calistung, proses itu tidak bisa dijangkau satu atau dua tahun. Diantara yang sukses, transmigrasi lokal butuh sekitar enam tahun," ungkap Mensos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)