medcom.id, Jakarta: Proyek Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, yang diresmikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus menuai protes dari berbagai pihak. Termasuk dari kader partai penguasa yaitu PDI Perjuangan. Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, Arif Wibowo dan Abidin Fikri.
Menanggapi penolakan ini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin merasa dilangkahi sesama kader PDIP. Pasalnya ketiga politikus PDIP itu tidak ada koordinasi.
"Sudah diperjuangkan, tidak koordinasi sama saya. Saya putra daerah di situ, diangkat oleh mereka. Ya ngomong dong sama saya. Jangan tidak koordinasi sama saya," kritik TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Masyarakat dan kader PDIP seharusnya berkomunikasi untuk mencari jalan keluar seputar masalah yang masih tersisa. Jangan demonstrasi justru dilakukan di saat waduk selesai dibangun dan akan dialiri air.
"Jangan datang mencari panggung di hari terakhir. Maksudnya apa? Bisa didiskusikan, bisa ditelepon, bisa dikomunikasikan. Tidak boleh lah seperti," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Menurut Hasanuddin, proyek waduk yang telah mangkrak selama 36 tahun ini seharusnya didukung kader PDIP. Sebab saat ini pemerintahan diusung oleh PDIP dan parpol koalisi.
"Pemerintahnya kan dari PDIP juga. Selama 36 tahun tidak selesai, sekarang bisa selesai. Rakyat bisa menerima. Ini kok malah diajak demo," kata Hasanuddin.
Menurut dia, yang paling penting saat ini seluruh kader dan legislator Jawa Barat memperjuangkan hak masyarakat. Sebab saat ini masih ada ganti rugi untuk 10 persen warga. "Tinggal diselesaikan. Itu bisa diperjuangkan," kata purnawirawan Mayjen TNI ini.
(Baca: Presiden Didesak Pertimbangkan kembali Penggenangan Waduk Jatigede)
Sejumlah anggota DPR RI dari PDIP mendesak pemerintah menunda penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka menilai penggenangan Waduk Jatigede yang dijadwalkan hari ini, 31 Agustus, bertentangan dengan undang-undang.
Hadir dalam konferensi pers ini tiga anggota DPR Fraksi PDIP yakni Arif Wibowo, Rieke Diah Pitaloka, dan Abidin Fikri. Mereka mengaku sudah melayangkan surat keberatan terkait pembangunan Waduk Jatigede kepada Presiden Joko Widodo sejak Juli lalu, namun tidak ada tanggapan.
medcom.id, Jakarta: Proyek Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, yang diresmikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus menuai protes dari berbagai pihak. Termasuk dari kader partai penguasa yaitu PDI Perjuangan. Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, Arif Wibowo dan Abidin Fikri.
Menanggapi penolakan ini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin merasa dilangkahi sesama kader PDIP. Pasalnya ketiga politikus PDIP itu tidak ada koordinasi.
"Sudah diperjuangkan, tidak koordinasi sama saya. Saya putra daerah di situ, diangkat oleh mereka. Ya ngomong dong sama saya. Jangan tidak koordinasi sama saya," kritik TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Masyarakat dan kader PDIP seharusnya berkomunikasi untuk mencari jalan keluar seputar masalah yang masih tersisa. Jangan demonstrasi justru dilakukan di saat waduk selesai dibangun dan akan dialiri air.
"Jangan datang mencari panggung di hari terakhir. Maksudnya apa? Bisa didiskusikan, bisa ditelepon, bisa dikomunikasikan. Tidak boleh lah seperti," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Menurut Hasanuddin, proyek waduk yang telah mangkrak selama 36 tahun ini seharusnya didukung kader PDIP. Sebab saat ini pemerintahan diusung oleh PDIP dan parpol koalisi.
"Pemerintahnya kan dari PDIP juga. Selama 36 tahun tidak selesai, sekarang bisa selesai. Rakyat bisa menerima. Ini kok malah diajak demo," kata Hasanuddin.
Menurut dia, yang paling penting saat ini seluruh kader dan legislator Jawa Barat memperjuangkan hak masyarakat. Sebab saat ini masih ada ganti rugi untuk 10 persen warga. "Tinggal diselesaikan. Itu bisa diperjuangkan," kata purnawirawan Mayjen TNI ini.
(
Baca: Presiden Didesak Pertimbangkan kembali Penggenangan Waduk Jatigede)
Sejumlah anggota DPR RI dari PDIP mendesak pemerintah menunda penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka menilai penggenangan Waduk Jatigede yang dijadwalkan hari ini, 31 Agustus, bertentangan dengan undang-undang.
Hadir dalam konferensi pers ini tiga anggota DPR Fraksi PDIP yakni Arif Wibowo, Rieke Diah Pitaloka, dan Abidin Fikri. Mereka mengaku sudah melayangkan surat keberatan terkait pembangunan Waduk Jatigede kepada Presiden Joko Widodo sejak Juli lalu, namun tidak ada tanggapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)