Jakarta: Siapa yang menyangka, para kandidat yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) ternyata memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Nama-nama seperti Khofifah, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, bahkan hingga Erick Thohir dan Ridwan Kamil pun memiliki afiliasi ke NU.
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam dengan jumlah pengikut terbesar di Indonesia. Anggota NU lebih besar dibanding anggota partai politik manapun di Indonesia.
Hal ini pula yang membuat NU selalu menjadi pemain kunci dalam setiap Pemilu di Indonesia. Lalu seberapa NU para kandidat cawapres di Pilpres 2024? Simak uraian berikut ini:
1. Khofifah Indar Parawansa
- Ketua Umum Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (1988-1991)
- Kader Partai Persatuan Pembangunan (1992-1999)
- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Majelis Permusyawaratan Rakyat (1999-2008)
- Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (2000-sekarang)
2. Mahfud MD
- Siswa di Madrasah lbtidaiyah Pondok Pesantren Al Mardhiyyah, Madura, Jawa Timur
- Anggota lkatan Sarjana Nahdlatul Ulama
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (2002-2005)
- Ditunjuk Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertahanan (2000-2001) serta Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001)
3. Muhaimin Iskandar
- Cicit pendiri NU, Kiai Haji Bisri Syansurl
- Siswa di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur (1976-1982)
- Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990-1991)
- Ketua Umum PMII (1994-1997)
- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (2004-2005)
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (2005-sekarang)
4. Erick Thohir
- Anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pada 2021; resmi menjadl kader Banser OKI Jakarta
- Ketua Dewan Pengarah Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama (Februari 2023)
5. Ridwan Kamil
- Cucu ulama Kiai Haji Muhyiddin, salah satu pendlrl Pondok Pesantren Pagelaran, Jawa Barat
Jakarta: Siapa yang menyangka, para kandidat yang masuk bursa calon wakil presiden (
cawapres) ternyata memiliki latar belakang
Nahdlatul Ulama (NU).
Nama-nama seperti Khofifah, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, bahkan hingga Erick Thohir dan Ridwan Kamil pun memiliki afiliasi ke NU.
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam dengan jumlah pengikut terbesar di Indonesia. Anggota NU lebih besar dibanding anggota partai politik manapun di Indonesia.
Hal ini pula yang membuat NU selalu menjadi pemain kunci dalam setiap Pemilu di Indonesia. Lalu seberapa NU para kandidat cawapres di Pilpres 2024? Simak uraian berikut ini:
1. Khofifah Indar Parawansa
- Ketua Umum Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (1988-1991)
- Kader Partai Persatuan Pembangunan (1992-1999)
- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Majelis Permusyawaratan Rakyat (1999-2008)
- Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (2000-sekarang)
2. Mahfud MD
- Siswa di Madrasah lbtidaiyah Pondok Pesantren Al Mardhiyyah, Madura, Jawa Timur
- Anggota lkatan Sarjana Nahdlatul Ulama
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (2002-2005)
- Ditunjuk Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertahanan (2000-2001) serta Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001)
3. Muhaimin Iskandar
- Cicit pendiri NU, Kiai Haji Bisri Syansurl
- Siswa di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur (1976-1982)
- Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990-1991)
- Ketua Umum PMII (1994-1997)
- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (2004-2005)
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (2005-sekarang)
4. Erick Thohir
- Anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pada 2021; resmi menjadl kader Banser OKI Jakarta
- Ketua Dewan Pengarah Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama (Februari 2023)
5. Ridwan Kamil
- Cucu ulama Kiai Haji Muhyiddin, salah satu pendlrl Pondok Pesantren Pagelaran, Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)