"(Kuncinya) berfungsi, ini lembaga sama layanannya sudah pulih, kita harapkan akhir bulan ini beres," ujar Budi di Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Ia memastikan tidak ada data yang hilang. Data masih tersimpan dengan baik di PDNS 2.
Namun, Budi enggan mengungkap upaya terbaru dari pemerintah dalam memperketat pengamanan PDNS. Ia menilai hal ini menjadi rahasia negara.
Baca juga: Profil Yohanes Nugroho, Pernah Diremehkan Pemerintah saat Mau Bantu Pulihkan 'Peretasan PDNS' |
"Di dunia ini tidak ada orang kena hack ditanya sama wartawan, pak kapan pak (update penanganan), enggak ada karena harus silent, ngeberesinnya juga harus silent," pungkasnya.
Sebelumnya, peretas PDNS 2, Brain Cipher, mengungkapkan akan memberikan pembuka (deskripsi) data yang dikunci. Kunci diberikan secara cuma-cuma pada Rabu, 3 Juli 2024.
Informasi ini disampaikan oleh sebuah akun X bernama @Stealthmole_int pada Selasa, 2 Juli 2024. Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf terhadap masyarakat Indonesia yang terdampak.
"Geng Ransomware Brain Cipher mengumumkan mereka akan merilis kunci dekripsi secara gratis pada hari Rabu ini. Mereka menekankan perlunya pendanaan dan spesialis keamanan siber. Mohon maaf kepada Indonesia atas gangguan ini," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id