Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Menko Polhukam: Hati-Hati dalam Penggunaan Password, Memicu Serangan Ransomware

Fachri Audhia Hafiez • 01 Juli 2024 14:14
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyebut bahwa penggunaan password harus hati-hati. Karena hal itu juga diindikasikan memicu terjadinya serangan ransomware seperti yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
 
"Kita juga mengimbau kepada user nanti akan kita berikan suatu edaran, agar penggunaan password oleh para user ini juga harus tetap hati-hati tidak sembarangan dan akan dimonitor oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Hadi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.
 
Hadi juga menyebut bahwa hasil forensik pihaknya juga mengindikasikan mengarah pada penggunaan password dari kasus serangan ransomware ke PDNS. Namun, Hadi tak memerinci terkait temuan tersebut.

"Hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa yang user yang selalu menggunakan password-nya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini," ucap Hadi.
Baca: Kemauan Politik Tanggulangi Serangan Siber Dinilai Rendah

Mantan Panglima TNI itu juga mengungkap bahwa BSSN akan berperan penting pascakasus serangan ransomware. Berbagai keamanan terkait siber baru akan disambungkan ke BSSN.
 
"BSSN juga akan terus meningkatkan keamanan siber, dengan cara menyambungkan ke komando kendali BSSN yang ada di (kantor BSSN) Ragunan, termasuk mengaktifkan CSIRT, computer security insiden respon team, yang akan dimonitor oleh BSSN apabila kalau indikasi yang disampaikan, namun tidak ada aksi," ujar Hadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan