Pernyataan tersebut juga disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Pangeran Siahaan, dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta. JJ Rizal pun membantahnya melalui sebuah cuitan,
“Tidak ada satupun sumber primer yang bisa buktikan Soekarno kepingin pindah ibukota,” cuit @JJRizal, Selasa, 26 Desember 2023.
| Baca juga: Boleh Diadu dengan IKN, Ini 3 Poin Penting Anies Soal Upgrade 40 Kota di Indonesia |
Penulis tersebut kemudian meminta Jubir TPN Ganjar-Pranowo maupun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak menyebarkan narasi yang kurang tepat dan mengaku sebagai anak ideologis Soekarno.
“Jika tim Prabowo-Gibran en Ganjar-Mahfud mendukung pindah ibu kota ke IKN, maka itu ngaku-ngaku anak ideologis Soekarno tapi perilaku dan tindakannya justru bertolak belakang serta memanipulasi Soekarno,” tulis @JJRizal.

Foto: tangkapan layar
| Baca juga: Sekali Lagi, Muhaimin Beberkan Alasan Tak Setuju Pembangunan IKN |
Di kesempatan lainnya, JJ Rizal mengatakan kepada wartawan bahwa Soekarno memang pernah menyambangi lokasi yang saat ini disebut Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Namun, tetap tidak tepat jika dikatakan Soekarno ingin menjadikan lokasi tersebut Ibu Kota.
Ia menjelaskan, Soekarno hanya ingin membagi beban Jakarta dan menampilkan wajah-wajah muka (sebutan Jakarta dari Soekarno) Indonesia lain, misalnya Palangkaraya. Menurutnya, Soekarno tetap ingin menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota dan puncak nasionalisme di Indonesia.
“Buat Soekarno tidak ada kota lain yang punya identitas seperti Jakarta yang menjadi wadah tumbuhnya nasionalisme di Indonesia,” ujar Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id