Jakarta: PT Angkutan Sungai dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry Persero siap menghadapi arus mudik Lebaran 2018. Strategi menghadapi kepadatan kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Banten telah disiapkan.
Direktur Komersial ASDP M Yusuf Hadi menuturkan pelayaran dari Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Bakauheni tercatat merupakan aktivitas terpadat saat musim mudik Lebaran. Rute lintasan ini ditargetkan dimanfaatkan oleh 1,6 juta pemudik.
Kehadiran dermaga baru hingga pengaturan jadwal pelayaran bakal dimaksimalkan dengan sistem terintegrasi. Para pemudik saat ini bisa memanfaatkan fasilitas terminal bus dan stasiun kereta api yang terkoneksi dengan Pelabuhan Merak.
"Area parkir sudah diperluas hingga ke dermaga enam untuk menampung lebih banyak kendaraan penumpang," ujar Yusuf di Pelabuhan Merak, Banten, Senin, 9 April 2018.
ASDP cabang Pelabuhan Merak juga telah menambah fasilitas pintu loket bagi pejalan kaki yang semula lima kini menjadi 31 loket. Kemudian, loket kendaraan roda empat atau lebih turut ditambah dari semula delapan loket kini menjadi 17 loket.
Pelabuhan Merak siap menghadapi mudik Lebaran 2018 - Medcom.id/Ilham Wibowo
Yusuf memastikan antrean mengular kendaraan sepeda motor tak akan terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini. Arus masuk kendaraan bakal dimaksimalkan dengan kehadiran loket yang semula hanya ada dua kini menjadi 34 loket untuk sepeda motor.
"Agar penumpang bisa masuk dan parkir ke kapal lebih cepat serta tak lama di jalan raya, kami juga ingin memastikan mereka bisa sampai ke pelabuhan tepat waktu," tutur dia.
Tak cukup itu, ASDP juga bakal mengatur jadwal keberangkatan kapal yang disesuaikan dengan jumlah kehadiran pemudik. Bila tingkat kepadatan tinggi, kata Yusuf, kapal yang akan digunakan untuk berlayar bakal ditambah dan khusus hanya kapal berukuran besar.
"Skenario saat sangat padat, kami naikan 33 kapal jadi 35 kapal di enam dermaga untuk melayani 140 trip dengan dominan kapal besar di atas 500 GT," ujar dia.
Jakarta: PT Angkutan Sungai dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry Persero siap menghadapi arus mudik Lebaran 2018. Strategi menghadapi kepadatan kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Banten telah disiapkan.
Direktur Komersial ASDP M Yusuf Hadi menuturkan pelayaran dari Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Bakauheni tercatat merupakan aktivitas terpadat saat musim mudik Lebaran. Rute lintasan ini ditargetkan dimanfaatkan oleh 1,6 juta pemudik.
Kehadiran dermaga baru hingga pengaturan jadwal pelayaran bakal dimaksimalkan dengan sistem terintegrasi. Para pemudik saat ini bisa memanfaatkan fasilitas terminal bus dan stasiun kereta api yang terkoneksi dengan Pelabuhan Merak.
"Area parkir sudah diperluas hingga ke dermaga enam untuk menampung lebih banyak kendaraan penumpang," ujar Yusuf di Pelabuhan Merak, Banten, Senin, 9 April 2018.
ASDP cabang Pelabuhan Merak juga telah menambah fasilitas pintu loket bagi pejalan kaki yang semula lima kini menjadi 31 loket. Kemudian, loket kendaraan roda empat atau lebih turut ditambah dari semula delapan loket kini menjadi 17 loket.
Pelabuhan Merak siap menghadapi mudik Lebaran 2018 - Medcom.id/Ilham Wibowo
Yusuf memastikan antrean mengular kendaraan sepeda motor tak akan terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini. Arus masuk kendaraan bakal dimaksimalkan dengan kehadiran loket yang semula hanya ada dua kini menjadi 34 loket untuk sepeda motor.
"Agar penumpang bisa masuk dan parkir ke kapal lebih cepat serta tak lama di jalan raya, kami juga ingin memastikan mereka bisa sampai ke pelabuhan tepat waktu," tutur dia.
Tak cukup itu, ASDP juga bakal mengatur jadwal keberangkatan kapal yang disesuaikan dengan jumlah kehadiran pemudik. Bila tingkat kepadatan tinggi, kata Yusuf, kapal yang akan digunakan untuk berlayar bakal ditambah dan khusus hanya kapal berukuran besar.
"Skenario saat sangat padat, kami naikan 33 kapal jadi 35 kapal di enam dermaga untuk melayani 140 trip dengan dominan kapal besar di atas 500 GT," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)