Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie--Medcom.id/Lis Pratiwi
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie--Medcom.id/Lis Pratiwi

Dawam Rahardjo, Antara Pemikir dan Aktivis

Lis Pratiwi • 31 Mei 2018 14:28
Jakarta: Mantan Ketua Tim Penasehat Presiden Dawam Rahardjo merupakan sosok yang banyak memberi kontribusi bagi negara Indonesia. Terbukti, Dawam pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama.
 
Menurut Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, Dawam adalah contoh cendekiawan yang sangat aktif. Tak hanya dalam pemikiran, tetapi juga pergerakan.
 
“Update dalam pemikiran-pemikiran akademis, pemikiran ilmiah, tapi bersamaan dengan itu dia juga aktivis,” ujar Jimly di kediaman almarhum di Jalan Kelapa Kuning III, Jakarta Timur, Kamis, 31 Mei 2018. 

Baca: Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Tutup Usia
 
Menurut Jimly, Dawam aktif di berbagai kegiatan sosial. Ia juga memimpin Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) serta berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pergerakan sosial. 
 
“Maka kader-kader dia tersebar di mana-mana. Sampai sekarang bisa ditelusuri jejak LSM yang aktif di kegiatan sosial, koperasi, dan sebagainya dengan Pak Dawam Rahadjo itu,” jelas Jimly.
 

 
Pemikiran Dawam juga banyak tecermin dalam forum ilmiah dan berbagai buku karangannya. Jimly menilai saat ini tidak banyak sosok seperti mantan guru besar Universitas Muhammadiyah Malang itu.
 
Pasalnya, banyak pihak terjun sebagai aktivis, tetapi tidak terlibat dalam pemikiran. Pun demikian, banyak ilmuan dengan perkembangan pengetahuan yang baik, tetapi tidak terlibat aksi secara langsung.
 
“Beliau keduanya. Maka kita sungguh-sungguh kehilangan. Semoga generasi selanjutnya banyak belajar dari beliau,” sambung Jimly.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan