medcom.id: Gelandang Southampton Morgan Schneiderlin sempat tidak percaya bahwa dirinya dipanggil untuk masuk ke dalam skuad Timnas Perancis.
Pelatih Timnas Perancis Didier Deschamps memanggil Schneiderlin, bersama dengan winger Montpellier, Remy Cabella, untuk mengisi kekosongan akibat absennya bintang Bayern Munich Franck Ribery dan gelandang Lyon Clement Grenier.
Ribery sendiri mengalami cedera sehingga tidak memungkinkan untuk pergi ke Brasil. Bagi Schneiderlin, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan - tapi ia mengakui bahwa ia hampir tidak mengangkat telepon pelatih Didier Deschamps.
"Saya tidak menjawab panggilan telepon tersebut karena saya tidak mengenali nomornya," Ujar Schneiderlin.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dua pemainnya cedera jadi saya harus siap menggantikan, dan bahwa ia akan menghubungi saya hari berikutnya untuk memberitahu saya bahwa saya harus datang."
"Setelah panggilan itu, saya membutuhkan sedikit waktu sebelum saya bisa tidur karena saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi pada hari berikutnya."
"Dia tidak menjanjikan apa-apa, hanya saja saya harus siap. Itu pasti bukan malam termudah yang saya miliki. Lalu Jumat, dia menelepon saya dan bilang aku harus datang. Itu adalah hari yang luar biasa. Aku tidak percaya itu - semuanya telah terjadi begitu cepat."
Schneiderlin akan berjuang di lini tengah dengan Paul Pogba, Yohan Cabaye, Blaise Matuidi, Rio Mavuba dan Moussa Sissoko. (Satria Putra/ Daily Mail)
medcom.id: Gelandang Southampton Morgan Schneiderlin sempat tidak percaya bahwa dirinya dipanggil untuk masuk ke dalam skuad Timnas Perancis.
Pelatih Timnas Perancis Didier Deschamps memanggil Schneiderlin, bersama dengan winger Montpellier, Remy Cabella, untuk mengisi kekosongan akibat absennya bintang Bayern Munich Franck Ribery dan gelandang Lyon Clement Grenier.
Ribery sendiri mengalami cedera sehingga tidak memungkinkan untuk pergi ke Brasil. Bagi Schneiderlin, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan - tapi ia mengakui bahwa ia hampir tidak mengangkat telepon pelatih Didier Deschamps.
"Saya tidak menjawab panggilan telepon tersebut karena saya tidak mengenali nomornya," Ujar Schneiderlin.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dua pemainnya cedera jadi saya harus siap menggantikan, dan bahwa ia akan menghubungi saya hari berikutnya untuk memberitahu saya bahwa saya harus datang."
"Setelah panggilan itu, saya membutuhkan sedikit waktu sebelum saya bisa tidur karena saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi pada hari berikutnya."
"Dia tidak menjanjikan apa-apa, hanya saja saya harus siap. Itu pasti bukan malam termudah yang saya miliki. Lalu Jumat, dia menelepon saya dan bilang aku harus datang. Itu adalah hari yang luar biasa. Aku tidak percaya itu - semuanya telah terjadi begitu cepat."
Schneiderlin akan berjuang di lini tengah dengan Paul Pogba, Yohan Cabaye, Blaise Matuidi, Rio Mavuba dan Moussa Sissoko. (Satria Putra/ Daily Mail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)
