medcom.id: Peneliti menemukan spesies dinosaurus jenis baru yang menyerupai seekor burung. Namun, ia memiliki panjang sekitar 3,3 meter dari kepala sampai ekornya. Beratnya pun diperkirakan dapat mencapai 250 kg.
Reptil prasejarah ini memiliki paruh tanpa gigi. Ia juga dilengkapi cakar pembunuh, ekor yang tipis dan bulu disekujur tubuhnya. Perawakannya yang sepintas menyerupai unggas raksasa, membuat kalangan peneliti menyebutnya sebagai 'ayam dari neraka.' Sementara, nama ilmiahnya Anzu wyliei.
Meski disebut demikian, hewan ini tetaplah dinosaurus, bukan ayam ataupun burung. Ia diperkirakan hidup di akhir masa Kretaseus, sekitar 68 sampai 66 juta tahun yang lalu.
Ahli paleontologi dari University of Utah, Emma Schachner yang mencoba mendeskripsikan spesies baru itu mengaku heran. "Ini terlihat benar-benar tidak masuk akal, ayam yang besar," ucapnya seperti yang dilansir Washington Post, Kamis (20/3/2014).
Pendapat serupa juga dilontarkan ahli paleontologi Smithsonian’s National Museum of Natural History, Tyler Lyson. "Ini seperti persilangan antara ayam dan kadal," ujar Lyson.
Fosil dari spesimen dinosaurus ini baru ditemukan di lapisan sedimen batuan yang dikenal sebagai Hell Creek Formation pada tiga lokasi di Dakota Utara dan Selatan. Nama Hell Creek Formation ini lah yang mengilhami para ilmuwan memberi julukan 'ayam dari neraka.'
Walau menyerupai ayam, jangan pernah berpikir ia memiliki perangai seperti ayam pada masa kini. Makhluk ini tetaplah dinosaurus yang berbahaya. Ia disebut dapat membunuh seorang manusia dengan mudah. Dengan menginjak-injak, memotong, ataupun mematuk seseorang hingga mati. (Washington Post)
medcom.id: Peneliti menemukan spesies dinosaurus jenis baru yang menyerupai seekor burung. Namun, ia memiliki panjang sekitar 3,3 meter dari kepala sampai ekornya. Beratnya pun diperkirakan dapat mencapai 250 kg.
Reptil prasejarah ini memiliki paruh tanpa gigi. Ia juga dilengkapi cakar pembunuh, ekor yang tipis dan bulu disekujur tubuhnya. Perawakannya yang sepintas menyerupai unggas raksasa, membuat kalangan peneliti menyebutnya sebagai 'ayam dari neraka.' Sementara, nama ilmiahnya Anzu wyliei.
Meski disebut demikian, hewan ini tetaplah dinosaurus, bukan ayam ataupun burung. Ia diperkirakan hidup di akhir masa Kretaseus, sekitar 68 sampai 66 juta tahun yang lalu.
Ahli paleontologi dari University of Utah, Emma Schachner yang mencoba mendeskripsikan spesies baru itu mengaku heran. "Ini terlihat benar-benar tidak masuk akal, ayam yang besar," ucapnya seperti yang dilansir
Washington Post, Kamis (20/3/2014).
Pendapat serupa juga dilontarkan ahli paleontologi Smithsonian’s National Museum of Natural History, Tyler Lyson. "Ini seperti persilangan antara ayam dan kadal," ujar Lyson.
Fosil dari spesimen dinosaurus ini baru ditemukan di lapisan sedimen batuan yang dikenal sebagai Hell Creek Formation pada tiga lokasi di Dakota Utara dan Selatan. Nama Hell Creek Formation ini lah yang mengilhami para ilmuwan memberi julukan 'ayam dari neraka.'
Walau menyerupai ayam, jangan pernah berpikir ia memiliki perangai seperti ayam pada masa kini. Makhluk ini tetaplah dinosaurus yang berbahaya. Ia disebut dapat membunuh seorang manusia dengan mudah. Dengan menginjak-injak, memotong, ataupun mematuk seseorang hingga mati. (Washington Post)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)