Dilansir dari Antara, Emmanuel Macron turun dari mobilnya, lalu berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.
Menurut Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi, upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil. Pengawalan presiden berusia 44 tahun itu itu lancar.
"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Effendi.
Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Emmanuel Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.
Baca: Presiden AS Joe Biden Tersandung, Netizen Salfok ke Ekspresi Luhut Panjaitan |
Emmanuel Marcon merasa dekat dengan Bali
Berdasarkan informasi, tindakan spontanitas ini dilakukan karena Emmanuel Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali. Pada waktu kecil, dia suka diajak orangtuanya jalan-jalan di Pulau Dewata."Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," kata Agung.
Good morning from Nusa Dua, second (and last!) day of the #G20Summit! to kick off things here’s a video of @EmmanuelMacron out and about in Bali last night holding random bébé ???????? ???? #nightcap pic.twitter.com/GNTKVOos4y
— Resty Woro Yuniar (@restyworo) November 16, 2022
Sepanjang perjalanan, Emmanuel Macron menyempatkan diri untuk bersalaman dengan warga lokal dan tak sungkan melayani permintaan untuk berswafoto bersama.
Emmanuel Macron juga menggendong seorang bayi warga yang turut antusias menyambutnya di pinggir jalan. Sang ibu bayi tersebut nampak kegirangan saat orang nomor satu di Prancis itu menggendong dan mengelus-elus bayinya dengan lembut.
Emmanuel Macron mencium pipi bayi mungil tersebut sebelum akhirnya mengembalikannya ke sang ibu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News