Jakarta: Hernia merupakan sebuah kondisi di mana ada organ dalam tubuh yang menekan jaringan otot atau jaringan di sekitarnya. Kebanyakan hernia terjadi di dalam rongga perut.
Pemeriksaan fisik biasa dilakukan oleh dokter dapat mendiagnosis hernia. Umumnya pembengkakan hernia terlihat saat berdiri tegak lalu masuk kembali saat istirahat, pemeriksaan USG dapat membantu diagnosa Hernia.
Penyakit ini lebih sering menyerang pria, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa dialami wanita. Sebab itu, mengenali gejala penyakit ini sangat penting untuk mempercepat pengobatan.
Dilansir dari Reader's Digest, ada tujuh gejala yang harus Anda waspadai, yakni sebagai berikut:
1. Tonjolan di perut
Tanda hernia yang paling umum adalah benjolan atau tonjolan yang terlihat dan menyakitkan di daerah perut. Namun, ini bukan sepenuhnya indikasi Anda menderita hernia. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk memastikannya.
2. Nyeri saat membungkuk atau mengangkat benda berat
Nyeri dan rasa tidak nyaman di perut dapat menandakan hernia meskipun tidak ada tonjolan. Khususnya, jika Anda merasakan nyeri, tekanan, atau ketidaknyamanan saat membungkuk, mengangkat barang, atau batuk.
Beberapa jenis hernia yang langka seperti hernia femoralis atau obturator, di mana organ perut mendorong ke selangkangan atau kaki bagian atas lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan benjolan. Untuk mendiagnosis hernia jenis ini harus membutuhkan CT scan.
3. Cepat kenyang
Ini adalah salah satu gejala hernia yang paling mudah diabaikan karena terkadang bisa membingungkan. Jika Anda merasa kembung dan begah, padahal Anda belum makan berlebihan, terutama jika perasaan itu bertambah buruk atau menjadi menyakitkan maka segeralah periksakan diri ke dokter.
4. Otot lemah
Ketika Anda mengalami hernia, Anda akan mengalami kelelahan otot di area pinggul, otot kaki bagian atas, dan selangkangan yang disebabkan karena tekanan pada area sekitarnya.
5. Mual atau muntah
Sakit perut atau muntah bisa menjadi tanda bahwa hernia sudah masuk tahap serius. Jaringan yang mengalami hernia yang tidak disembuhkan atau kembali ke tempatnya akan terperangkap dan itu akan menyebabkan mual atau muntah.
6. Demam
Demam merupakan pertanda jaringan yang mengalami hernia tidak mendapatkan aliran darah yang cukup dan kondisi tersebut bisa mengancam jiwa.
7. Konstipasi
Terkadang, usus besar dapat mengalami hernia dan itu dapat mengganggu pencernaan. Hasilnya adalah sembelit dan kesulitan buang angin. Dalam beberapa kasus, usus bisa membengkak dan mengalami tekanan, suatu kondisi yang biasanya membutuhkan prosedur pembedahan untuk mengatasinya.
Bagaimana cara mencegah Hernia?
Sama halnya dengan mencegah terjangkit penyakit lain, pola hidup sehat menjadi salah satu cara ampuh mencegah Hernia.
Dirangkum dari beberapa sumber, tips agar terhindar dari Hernia antara lain;
Menjaga berat badan ideal dengan makan makanan yang sehat dan berolahraga rutin.
Makan cukup buah, sayuran, dan biji-bijian untuk menghindari sembelit.
Gunakan alat yang benar saat mengangkat beban atau benda berat. Hindari mengangkat apa pun yang berada di luar kemampuan Anda.
Temui dokter ketika Anda sakit dengan batuk atau bersin terus-menerus.
Hindari merokok, karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan batuk yang memicu hernia.
Hernia biasanya tidak sembuh dengan sendirinya, sehingga tindakan pembedahan mungkin satu-satunya cara paling ampuh untuk mengobatinya. Namun, dokter Anda akan merekomendasikan terapi terbaik untuk mengatasi hernia Anda, dan mungkin merujuk Anda ke ahli bedah.
Jika ahli bedah menganggap perlu untuk memperbaiki hernia Anda, maka ahli bedah akan menyesuaikan metode perbaikan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jakarta: Hernia merupakan sebuah kondisi di mana ada organ dalam tubuh yang menekan jaringan otot atau jaringan di sekitarnya. Kebanyakan hernia terjadi di dalam rongga perut.
Pemeriksaan fisik biasa dilakukan oleh dokter dapat mendiagnosis hernia. Umumnya pembengkakan hernia terlihat saat berdiri tegak lalu masuk kembali saat istirahat, pemeriksaan USG dapat membantu diagnosa Hernia.
Penyakit ini lebih sering menyerang pria, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa dialami wanita. Sebab itu, mengenali gejala penyakit ini sangat penting untuk mempercepat pengobatan.
Dilansir dari
Reader's Digest, ada tujuh gejala yang harus Anda waspadai, yakni sebagai berikut:
1. Tonjolan di perut
Tanda hernia yang paling umum adalah benjolan atau tonjolan yang terlihat dan menyakitkan di daerah perut. Namun, ini bukan sepenuhnya indikasi Anda menderita hernia. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk memastikannya.
2. Nyeri saat membungkuk atau mengangkat benda berat
Nyeri dan rasa tidak nyaman di perut dapat menandakan hernia meskipun tidak ada tonjolan. Khususnya, jika Anda merasakan nyeri, tekanan, atau ketidaknyamanan saat membungkuk, mengangkat barang, atau batuk.
Beberapa jenis hernia yang langka seperti hernia femoralis atau obturator, di mana organ perut mendorong ke selangkangan atau kaki bagian atas lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan benjolan. Untuk mendiagnosis hernia jenis ini harus membutuhkan CT scan.
3. Cepat kenyang
Ini adalah salah satu gejala hernia yang paling mudah diabaikan karena terkadang bisa membingungkan. Jika Anda merasa kembung dan begah, padahal Anda belum makan berlebihan, terutama jika perasaan itu bertambah buruk atau menjadi menyakitkan maka segeralah periksakan diri ke dokter.
4. Otot lemah
Ketika Anda mengalami hernia, Anda akan mengalami kelelahan otot di area pinggul, otot kaki bagian atas, dan selangkangan yang disebabkan karena tekanan pada area sekitarnya.
5. Mual atau muntah
Sakit perut atau muntah bisa menjadi tanda bahwa hernia sudah masuk tahap serius. Jaringan yang mengalami hernia yang tidak disembuhkan atau kembali ke tempatnya akan terperangkap dan itu akan menyebabkan mual atau muntah.
6. Demam
Demam merupakan pertanda jaringan yang mengalami hernia tidak mendapatkan aliran darah yang cukup dan kondisi tersebut bisa mengancam jiwa.
7. Konstipasi
Terkadang, usus besar dapat mengalami hernia dan itu dapat mengganggu pencernaan. Hasilnya adalah sembelit dan kesulitan buang angin. Dalam beberapa kasus, usus bisa membengkak dan mengalami tekanan, suatu kondisi yang biasanya membutuhkan prosedur pembedahan untuk mengatasinya.
Bagaimana cara mencegah Hernia?
Sama halnya dengan mencegah terjangkit penyakit lain, pola hidup sehat menjadi salah satu cara ampuh mencegah Hernia.
Dirangkum dari beberapa sumber, tips agar terhindar dari Hernia antara lain;
- Menjaga berat badan ideal dengan makan makanan yang sehat dan berolahraga rutin.
- Makan cukup buah, sayuran, dan biji-bijian untuk menghindari sembelit.
- Gunakan alat yang benar saat mengangkat beban atau benda berat. Hindari mengangkat apa pun yang berada di luar kemampuan Anda.
- Temui dokter ketika Anda sakit dengan batuk atau bersin terus-menerus.
- Hindari merokok, karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan batuk yang memicu hernia.
Hernia biasanya tidak sembuh dengan sendirinya, sehingga tindakan pembedahan mungkin satu-satunya cara paling ampuh untuk mengobatinya. Namun, dokter Anda akan merekomendasikan terapi terbaik untuk mengatasi hernia Anda, dan mungkin merujuk Anda ke ahli bedah.
Jika ahli bedah menganggap perlu untuk memperbaiki hernia Anda, maka ahli bedah akan menyesuaikan metode perbaikan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)